Rossi: Saya Kehilangan Ban Belakang

LE MANS, MINGGU — Valentino Rossi sejujurnya tidak memahami apa yang menyebabkannya jatuh di lap terakhir menjelang finis, pada balapan MotoGP di Sirkuit Le Mans, Perancis, Minggu (21/5). Biasanya ban depanlah yang harus menjadi perhatian. Namun, pada balapan itu, Rossi justru kehilangan daya cengkeram ban belakang.Hal itu disampaikan Rossi, Minggu malam waktu setempat, setelah berakhirnya perhelatan balapan GP Perancis di Sirkuit Le Mans."Saya sendiri tidak terlalu merasakan, tetapi saya kehilangan ban belakang. Di tikungan enam, mungkin saya datang dengan 1 kilometer lebih cepat, tetapi itu cukup meski saya kehilangan (kontrol) motor saat pengereman dan melebar. Itu adalah kesalahan besar karena yang berikutnya merupakan konsekuensi dari yang pertama," ungkapnya dikutip Crash.net.Pebalap Italia itu menyatakan sangat malu dengan kejadian itu karena seharusnya itu adalah akhir pekan terbaik sepanjang musim ini. "Saya lebih kompetitif dalam latihan, dalam kondisi basah, dan khususnya saat balapan. Saya yakin itulah balapan terbaik saya musim ini," kata Rossi.Jatuhnya Rossi pada GP Perancis itu menjadi kegagalan finis pertama Rossi pada musim ini, sama dengan Dani Pedrosa dan Maverick Vinales yang sama-sama sekali gagal finis hingga seri kelima kemarin. Adapun Marquez sudah dua kali gagal finis karena jatuh.Meski demikian, Rossi bersyukur karena bisa merasakan lagi balapan yang menyenangkan. "Saya tak pernah membalap seperti saya membalap akhir pekan ini. Karenanya, saya berharap bisa terus mendapatkan kecepatan seperti di sini," ujar pebalap berjulukan "The Doctor" yang kini tertinggal 23 poin dari pemuncak klasemen, Vinales.Berbeda dengan Rossi, juara dunia MotoGP 2016 Marc Marquez mengungkapkan, dia tidak pernah merasa nyaman dengan kondisi bagian depan motornya pada GP Perancis."Sangat memalukan karena saya sangat fokus dan berusaha menyelesaikan balapan. Sejak kemarin, saya tidak merasa sepenuhnya nyaman dengan bagian depan dan tampaknya sektor pertama trek itu bukanlah sektor saya pada pekan ini," ujar Marquez dikutip Motorsport.com.Marquez menambahkan, saat balapan, sebenarnya dia bisa memulai dengan baik dan secara bertahap mulai merasakan nyaman dengan motornya. "Akan tetapi, tiba-tiba para pengendara Yamaha mulai lebih cepat dan cepat lagi. Saya tahu di mana ritme saya dan saya bertahan di sana karena saya tahu di sini motor Yamaha bekerja dengan sangat bagus," kata Marquez.Marquez mengaku melakukan kesalahan hingga terjatuh. "Saya sangat berhati-hati di beberapa titik sirkuit lokasi sering terjadi pebalap jatuh, tetapi kemudian di tikungan 11 saya melakukan kesalahan," tutur Marquez yang kini tertinggal 27 poin dari Vinales. (*/OKI)