Siasat Kejutan Thailand Sisihkan Denmark

GOLD COAST, KOMPAS — Strategi spekulatif Thailand memasangkan Jongkolphan Kititharakul dan Sapsiree Taerattanachai di ganda putri menjadi kejutan di perempat final Piala Sudirman 2017. Ganda ini menjadi penentu langkah Thailand ke semifinal dengan menyingkirkan tim unggulan kedua, Denmark, di Carrara Sports and Leisure, Gold Coast, Australia, Kamis (25/5).Kititharakul/Taerattanachai yang baru dipasangkan di Gold Coast tampil solid dan cepat. Mereka mengeksploitasi penurunan stamina Kamilla Rytter Juhl/Christina Pedersen untuk menang 21-15, 21-12. Ini penentu kemenangan 3-2 Thailand atas Denmark. Thailand akan bertemu Korea Selatan di semifinal."Ini kejutan bagi Denmark dan bagi kami. Selama latihan, kami selalu mengganti-ganti pasangan dan mereka biasa bermain ganda campuran dan ganda putri. Mereka baru berpasangan di kejuaraan ini," tutur pelatih Thailand, Grithtin Kridtanukoon, kepada wartawan Kompas, Agung Setyahadi, di Gold Coast, Australia, Kamis.Kridtanukoon menjelaskan, dirinya sebenarnya mengharapkan hasil bagus dari ganda putra, bukan di ganda putri. Namun, Bodin Isara/Nipitphon Phuangphuapet kalah 21-15, 18-21, 16-21 dari Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.Taerattanachai juga tampil di ganda campuran yang menjadi laga urutan pertama melawan Denmark. Dia berpasangan dengan Dechapol Puavaranukroh dan mengalahkan Mathias Christiansen/Sara Thygesen."Tidak ada yang mustahil, kami tak pernah berpasangan (dengan Kititharakul) dan hanya di kejuaraan ini kami bermain bersama. Kami berjuang dengan sepenuh tenaga dan senang dengan hasil ini. Kami akan terus memberikan yang terbaik untuk mencapai final," tutur Taerattanachai melalui penerjemah.Manajer tim Denmark, Jens Meibom, mengatakan, mereka kecewa dengan kekalahan ini karena berpeluang menang. Dia menilai, di pertandingan terakhir, Kamilla/Pedersen kehilangan energi yang biasa mereka miliki.Challenge jadi kunciThailand kini bersiap menghadapi Korsel yang lolos ke semifinal setelah menang 3-1 atas Taiwan. Tim Negeri Ginseng memastikan lolos setelah ganda putri Chang Ye-na/Lee So-hee menundukkan Hsu Ya Ching/Wu Ti Jung, 21-13, 21-18."Sekarang kami bersiap untuk semifinal. Kekuatan semua tim seimbang. Kami akan berjuang sebaik mungkin dan semoga bisa juara," ujar Lee So-hee.Sebelum kemenangan ganda putri ini, laga tunggal putra Korea dan Taiwan berlangsung sengit. Upaya challenge (menguji apakah kok masuk atau keluar via teknologi) menjadi titik balik bagi tunggal putra Korea, Son Wan-ho, untuk memenangi gim ketiga melawan Chou Tien Chen. Saat Son mengacungkan tangan meminta challenge, ia melakukan usaha terakhir untuk memenangi laga. Apabila kok keluar, kemenangan milik Chou dan Taiwan unggul 2-1.Ini peluang terakhirnya untuk menyelamatkan gim ketiga. Simulasi di layar menunjukkan titik hitam kecil di tepi garis putih belakang lapangan. Challenge itu sukses, stadion bergemuruh, dan kedudukan menjadi 20-20. Son kemudian menang 23-21 dan Korea unggul 2-1."Saya tidak tahu apakah kok masuk atau keluar. Saya hanya mencoba peruntungan," ujar Son dengan bahasa Inggris yang patah-patah."Challenge itu merupakan kunci bagi saya untuk memenangi pertandingan yang sulit ini. Itu membuat saya untuk lebih fokus dan akhirnya menang," ujar Son di area mixed zone.