Pelatih Kepala Golden State Warriors Steve Kerr meneriaki para pemainnya dari pinggir lapangan saat pertandingan babak play off NBA Wilayah Barat melawan Portland Trail Blazers, 19 April lalu. Akibat cedera, Kerr diperkirakan tidak akan mendampingi Steph Curry dan kawan-kawan pada laga final NBA melawan Cleveland Cavaliers yang dimulai 1 Juni mendatang.
OAKLAND, JUMAT — Sekalipun masih terlibat dalam pembinaan pemainnya, Steve Kerr—sang arsitek Golden State Warriors—masih belum dapat dipastikan bisa mendampingi pemainnya langsung dari bangku cadangan pada babak final NBA 2017 mulai 1 Juni nanti.
Kabar belum bisa bergabungnya Kerr bersama pemainnya di lapangan disampaikan Bob Myers, Manajer Umum Golden State Warriors, Rabu (24/5). Myers mengatakan, Kerr bisa saja hadir setiap saat kalau merasa cukup sehat sekalipun kemungkinan tersebut sangat kecil.
Warriors akan menghadapi Cleveland Cavaliers di final NBA 2017. Pertemuan ini menjadi kisah trilogi setelah selama dua musim sebelumnya kedua tim juga berjumpa di final.
Pada pertemuan pertama, Warriors yang berjaya menjadi juara. Namun, pada pertemuan kedua musim lalu, giliran Cavaliers yang juara meski sempat tertinggal 1-3.
Kerr, yang pada 25 September nanti berusia 52 tahun, sejak 5 Mei lalu harus menjalani perawatan akibat cedera tulang belakang. Hal ini akibat komplikasi yang dia alami setelah menjalani operasi punggung pada 2015.
Saat itu, Kerr mantan point guard Chicago Bulls dan San Antonio Spurs, menjalani operasi punggung setelah dirinya mengantarkan Golden State Warriors meraih gelar jawara NBA. Gelar tersebut merupakan kejayaan pertama Warriors setelah terakhir menjadi jawara 40 tahun lalu.
”Jika dia merasa lebih baik dan kami harus membuat keputusan itu, kami akan melakukannya. Namun, saat ini kami masih belum menentukan tenggatnya jika dia merasa lebih baik,” tutur Myers.
Getty Images/AFP/Ezra Shaw
Pelatih Kepala Golden State Warriors Steve Kerr menyaksikan laga basket NCAA Arizona Wildcats melawan Xavier Musketeers, 23 Maret 2017. Akibat cedera, Kerr diperkirakan tidak akan mendampingi Steph Curry dan kawan-kawan pada laga final NBA melawan Cleveland Cavaliers yang dimulai 1 Juni.
”Memang sulit bagi kami untuk menyatakan bahwa Kerr, yang selama ini bertanggung jawab dan telah membawa tim ini kembali ke final, tidak bisa bersama kami di lapangan pada waktu yang seharusnya jauh lebih penting daripada kesempatan lainnya,” lanjutnya.
Seperti diketahui, Kerr yang sudah meraih empat gelar NBA bersama Bulls dan sekali bersama Spurs juga sempat kembali bersama Stephen Curry dan kawan-kawannya ketika bertolak ke San Antonio, 13 Mei lalu. Kala itu, Warriors harus menyelesaikan pertarungan final play off Wilayah Barat mengahapi tim tuan rumah Spurs.
Saat itu, Kerr yang juga juara kontes lemparan 3 angka NBA 1997 hanya menyaksikan dari kamar ganti lewat layar kaca dan memberikan instruksi kepada Curry dan kawan-kawan di kamar ganti.
Dengan keputusan tersebut, berarti Mike Brown, asisten pelatih yang menggantikan posisi Kerr, sementara masih akan bertugas meskipun tetap dengan masukan dari Kerr, sang pelatih terbaik NBA 2016 itu. (ESPN.COM/AP)
