logo Kompas.id
OlahragaIndonesia Bersaing Hadapi Tiga...
Iklan

Indonesia Bersaing Hadapi Tiga Negara

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Pengajuan diri Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Basket Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) ke-19 pada 2023 bakal menghadapi persaingan berat dari setidaknya tiga negara lain. Tiga negara itu meliputi Turki, Rusia, dan Argentina. Rencana pengajuan diri Indonesia itu disampaikan Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) Erick Thohir saat Kongres Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) di Hongkong, awal April. Indonesia tidak mengajukan sendiri sebagai tuan rumah, tetapi berkolaborasi dengan Filipina dan Jepang."Kalau tidak bersama Jepang, bisa juga Indonesia, Filipina, dengan Singapura," kata Erick yang juga pemilik klub Satria Muda Pertamina Jakarta, Minggu (28/5). Ia menilai, pesaing Indonesia untuk menjadi tuan rumah cukup berat. Turki, yang juga mengajukan diri menjadi tuan rumah, sebelumnya pernah menjadi tuan rumah 2010. Bahkan, mereka menjadi runner-up Piala Dunia saat itu.Rusia juga menjadi pesaing yang berat karena pernah tiga kali menjadi juara dunia saat masih Uni Soviet. Sementara negara adidaya itu juga belum pernah menjadi tuan rumah. Argentina juga menjadi pesaing berat karena pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia FIBA perdana pada 1950. "Kali ini mereka mengajukan diri bersama Uruguay menjadi tuan rumah Piala Dunia 2023," kata Erick.Berjuang kerasMenghadapi persaingan menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Basket tersebut, Erick menyatakan akan berusaha keras bersama Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PB Perbasi) untuk menyiapkan segalanya agar hal tersebut dapat terwujud.Pengajuan secara resmi, berikut penentuan tuan rumah, berlangsung pada 23 November. "Artinya, kita masih memiliki waktu untuk mempersiapkan diri," kata Erick.Untuk mempersiapkan diri menjadi tuan rumah, Indonesia tinggal menggunakan arena berstandar internasional yang juga dipersiapkan untuk Asian Games 2018. "Hall basket kita di Senayan dekat dengan beberapa hotel bintang lima. Tentu hal ini akan lebih mempermudah FIBA dalam memberikan penilaian mereka," ujarnya.Sebelumnya, Indonesia sudah mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Bola Basket Antar-Klub Asia pada 2009 di Jakarta. Sementara Filipina dan Jepang juga sudah pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia FIBA, masing-masing pada tahun 1978 dan 2006.Dalam waktu dekat, pihak FIBA bakal berkunjung ke Indonesia untuk meninjau langsung kesiapan menjadi tuan rumah. "Menurut rencana 3 Juli mendatang mereka datang," kata ErickPada Piala Dunia Bola Basket yang berlangsung di Spanyol tahun 2014, Amerika Serikat menjadi juara dunia untuk kelima kalinya. Piala Dunia berikutnya bakal berlangsung di Beijing, China, 2019 mendatang. (NIC)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000