Final Perdana Jonatan Christie
BANGKOK, SABTU — Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, memastikan diri tampil di final Thailand Terbuka, Minggu (4/6) ini. Tiket menuju final perdana Jojo (panggilan akrab Jonatan Christie) di kejuaraan level Grand Prix Gold itu didapat setelah ia menumbangkan pemain Malaysia, Joo Ven Soong, 21-9, 21-18, dalam pertandingan yang hanya berlangsung 34 menit.Sejak dari gim pertama, Jojo bertarung dominan. Pemain yang ditempatkan sebagai unggulan keempat itu tidak membiarkan permainan lawan berkembang sejak dari perolehan poin sama kuat 3-3. Jojo kemudian unggul dengan meraih 12 poin berturut-turut sehingga kedudukan menjadi 15-3. Pemain berusia 19 tahun itu menutup gim ini dengan kemenangan telak, 21-9.Memasuki gim kedua, Soong berusaha bangkit. Pemain yang menempati peringkat ke-94 dunia itu menempel perolehan poin Jonatan, bahkan beberapa kali bisa mendapat poin di atas Jonatan. Soong sempat unggul 4-3, kemudian 7-3. Namun, Jojo tak mau kalah. Dia berupaya membuat kedudukan imbang, 14-14. Jonatan sukses mengatasi tekanan sehingga dia menutup gim kedua dengan skor 21-18.Jonatan menuturkan, dirinya membaca perubahan strategi lawan di set kedua. "Saya berusaha membuat dia tertekan dan tidak berkembang," ujar Jonatan, dikutip dari situs PP PBSI. Bagi Jonatan, ini final perdana sepanjang kariernya di kejuaraan level Grand Prix Gold. Sejak pertama kali main di Grand Prix Gold Indonesia Terbuka 2013, pencapaian terbaik Jojo adalah babak perempat final, yakni di Malaysia (2017), Jerman (2016), Indonesia, Korea, dan Swiss (2015). Selebihnya, langkah Jonatan selalu terhenti di babak 64, 32, dan 16 besar.Tahun ini, di kejuaraan Grand Prix Gold Thailand Masters, langkah Jonatan terhenti di babak 32 besar. Sementara di Malaysia Masters, Jojo takluk di babak perempat final. Sebelum bermain di Thailand, Jojo turut memperkuat tim Piala Sudirman Indonesia. Di kejuaraan beregu campuran yang telah berlangsung di Gold Coast, Australia, 21-28 Mei, itu Jonatan kalah dari Kidambi Srikanth (India), 15-21, 16-21, di fase grup.Di partai puncak Thailand Terbuka, Jonatan untuk pertama kali akan berhadapan dengan unggulan ketiga, Sai Praneeth B (India). Praneeth mengantongi tiket final setelah mengalahkan Pannawit Thongnuam (Thailand), 21-11, 21-15.Hasil manis juga diukir ganda putra dan putri Tanah Air, semuanya dalam pertandingan tiga gim. Berry Angriawan/Hardianto mengalahkan pasangan Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge, 22-20, 18-21, 21-9. Sementara Greysia Polii/Apriyani Rahayu menaklukkan duo tuan rumah Savitree Amitrapai/Pacharapun Chochuwong 24-26, 21-16, 21-13. Pada gim pertama, Greysia/Apriyani berada di atas angin karena selalu unggul atas Amitrapai/Chochuwong. Namun, saat skor 20-17, lawan meningkatkan intensitas permainan. Saling mengejar poin pun terjadi, hingga Greysia/Apriyani dipaksa mengakui keunggulan lawan, 24-26. Di gim kedua, Greysia/Apriyani bangkit. Kedudukan sempat imbang, 8-8. Setelahnya, Greysia/Apriyani tak terbendung. Mereka unggul 14-8, 16-14, lalu mengakhiri gim dengan 21-16. Gim ketiga milik ganda Indonesia, 21-13, dalam laga yang total bergulir 1 jam 35 menit. Di final, Greysia/Apriyani bertemu ganda tuan rumah Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong. Di semifinal, ganda ini mengalahkan pasangan China, Du Yue/Xu Ya, 21-19, 21-9. Sementara Berry/Hardianto akan bertemu pemain Jerman, Raphael Beck/Peter Kaesbauer. Pasangan ini unggul atas sesama pemain Jerman, Mark Lamsfuss/ Marvin Emil Seidel, 21-18, 14-21, 21-19. (DNA)
