Novendra Juara Yunior Asia Timur
TAGAYTAY, MINGGU — Pecatur muda Indonesia, Master FIDE (FM) Novendra Priasmoro, tampil sebagai juara turnamen Yunior Asia Timur 2017, yang berlangsung di Tagaytay, Filipina. Kepastian gelar juara ini diperoleh setelah Novendra mengalahkan pecatur tuan rumah, Kyz Llantada, pada babak kesembilan, Minggu (4/6). Berkat kemenangan atas Llantada, bertambah pula satu poin Novendra. Dengan demikian, poin pecatur juara nasional U19 itu menjadi tujuh dan kokoh di puncak klasemen. Menurut Manajer Tim Nasional Catur Indonesia Kristianus Liem, dengan tujuh angka dari sembilan babak, praktis tidak ada lagi pesaing yang bisa mengejar poin Novendra. "Jadi bisa dipastikan Novendra juara," ujar Kristianus, yang mendampingi para pecatur yunior Indonesia di turnamen tersebut, Minggu siang.Kesuksesan Novendra menjuarai turnamen itu juga membuatnya meraih norma pertama untuk gelar Grand Master (GM). Norma GM ini diperuntukkan bagi juara turnamen resmi Federasi Catur Internasional (FIDE) tingkat kontinental, seperti kejuaraan Yunior Asia Timur 2017.Seperti diketahui, belum lama ini Novendra meraih norma ketiga IM dalam turnamen Internasional Japfa di Jakarta dan mendapat tambahan poin dari turnamen di Tagaytay. Singkat kata, Novendra kini IM baru Indonesia. Kegembiraan kubu Indonesia bertambah setelah FM Yoseph Theofilus Taher menjadi runner-up meski kalah dari IM Tin Jingyao (Singapura) pada babak kesembilan. Ini terjadi setelah Master Kandidat (CM) Stephen Rome Pangilinan (Filipina) juga kalah di babak kesembilan.Novendra mengungkapkan kegembiraan dan rasa syukur selepas menjuarai turnamen itu. Terkait norma pertama GM yang diraihnya itu, Novendra berujar, "Tentu senang karena salah satu impian saya untuk jadi Grand Master pelan-pelan mulai terwujud." (ADP)
