logo Kompas.id
OlahragaUnjuk Kekuatan Ducati
Iklan

Unjuk Kekuatan Ducati

Oleh
· 3 menit baca

MUGELLO, MINGGU — Sirkuit Mugello di Italia jadi panggung pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, unjuk kekuatan motor Desmosedici dengan meraih podium tertinggi pertamanya sejak 2009. Sengatan Ducati di Mugello menjadi sinyal peringatan bagi tim Yamaha dan Honda yang mendominasi MotoGP. Para penunggang Ducati benar-benar merajai balapan MotoGP di Sirkuit Mugello, Minggu (4/6). Duo pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, yang start dari posisi pertama dan kedua pun keok "dikepung" para penunggang Ducati. Di awal balapan, para penonton tuan rumah bersukaria melihat Rossi melaju di depan, memimpin para pebalap memasuki tikungan pertama Mugello. Vinales menguntit pebalap kebanggaan Italia berusia 38 tahun itu. Awalnya, dua pebalap Yamaha itu seperti terlalu cepat bagi para pebalap Ducati, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso. Mereka seperti kesulitan mengejar kelincahan Yamaha melalap 15 tikungan Mugello. Namun, tikungan terakhir Mugello selalu menjadi awal "bencana" untuk Yamaha. Selepas tikungan itu, para pebalap melaju di trek lurus terpanjang Mugello, sepanjang 1.141 meter. Kalah cepatMeski menang akselerasi, Yamaha benar-benar kedodoran di trek terpanjang itu. Para pebalap Ducati memang bernyali memacu motor mereka sekencang-kencangnya, hingga kecepatan 340 km per jam. Mereka berupaya secepatnya mendekati tikungan pertama Mugello. Mereka juga bernyali untuk menunda pengereman, padahal tikungan pertama Mugello hanya bisa dilewati dengan kecepatan maksimal 80 km per jam. Hampir semua pebalap mengalami rasanya selip gara-gara memaksakan pengereman dari kecepatan 340 km per jam menjadi 80 km per jam dalam jarak pengereman yang pendek itu. Awalnya, Yamaha seperti bisa bertahan dari tekanan itu. Hingga akhir lap ke-3, Rossi masih memimpin. Sejak lap ke-4, Vinales berhasil menyalip Rossi, dan pada lap yang sama, Rossi juga disalip oleh Dovizioso. Lap ke-4 dan ke-5 menjadi seru oleh kejar-kejaran antara Rossi dan Dovizioso. Namun, lagi-lagi terulang, upaya Rossi menggeber tunggangannya jadi percuma karena Dovizioso selalu menempelnya lagi selepas trek panjang Mugello. Di lap ke-14, Vinales pun terpaksa membiarkan Dovizioso memimpin balapan. Tak hanya itu, Danilo Petrucci dari tim Octo Pramac Racing, yang merupakan tim satelit Ducati, juga membuat kejutan dengan menyalip Rossi, kemudian menyalip Vinales. Dua penunggang Ducati itu terus memimpin balapan, hingga akhirnya Vinales kembali menyalip Petrucci di lap ke-20. Namun, Vinales telanjur tak bernyali untuk melawan Dovizioso. Dia mengamankan posisi kedua dari ancaman Petrucci yang finis ketiga di depan Rossi. "Saya akui saya tak mau mengambil risiko karena saya tahu Petrucci dan Rossi menempel persis di belakang saya. Saya memilih bertahan di posisi kedua. Itu hasil yang bagus untuk kami karena Dovizioso sangat kuat, menekan saya," kata Vinales di situs resmi MotoGP.KlasemenKemenangan di Mugello itu menjadi kemenangan kedua di MotoGP bagi Dovizioso, yang telah berpuasa podium tertinggi sejak kemenangan pertamanya pada 2009. Dovizioso kini menempati urutan kedua klasemen sementara, dengan 79 poin. Vinales tetap di puncak klasemen dengan 105 poin. Rossi bertahan di posisi ketiga klasemen dengan 75 poin. Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang finis keenam, kini mengumpulkan 68 poin. Juara bertahan itu kini berada di posisi keempat, disusul rekan setimnya, Dani Pedrosa, dengan nilai sama. Pedrosa gagal finis di Mugello karena terjatuh saat menikung di awal balapan. (ROW)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000