logo Kompas.id
OlahragaTim "Oranye" Kembali Percaya...
Iklan

Tim "Oranye" Kembali Percaya Diri

Oleh
· 3 menit baca

ROTTERDAM, SENIN — Tim nasional sepak bola Belanda seperti terlahir kembali saat menggilas Pantai Gading dalam laga uji coba, Senin (5/6) dini hari WIB. Itu menjadi pembuka jalan bagi Dick Advocaat dan Ruud Gullit untuk memulai misi penyelamatan di tim "Oranye". Tampil di hadapan publik sendiri di Stadion Feyenoord, Rotterdam, tim Oranye terlihat seperti tim yang "lapar". Mereka terorganisasi, baik dalam menyerang maupun bertahan, hal yang sempat menghilang di era mantan Pelatih Danny Blind.Penampilan mereka di laga uji coba ini mirip Ajax Amsterdam di final Liga Europa kontra Manchester United, dua pekan lalu. Tim Oranye konsisten menyerang dan menekan sepanjang laga. Itu menyulitkan Pantai Gading mengembangkan permainan meski mereka punya keunggulan fisik.Dua bintang Ajax, gelandang Davy Klaassen dan bek Joel Veltman, menyumbang tiga gol di laga ini. Dua gol lain disumbangkan striker, Vincent Janssen, dan penyerang sayap veteran, Arjen Robben. Bagi Pantai Gading yang diasuh Marc Wilmott (mantan pelatih timnas Belgia), kekalahan itu menjadi "aib". Itu merupakan kekalahan paling telak mereka di laga internasional sepanjang sejarah. Padahal, Pantai Gading tampil dengan para bintang, seperti Serge Aurier (Paris Saint-Germain) dan Franck Kessie, pemain muda berbakat yang baru dibeli AC Milan. Kemenangan itu jadi pemantik kepercayaan diri tim Oranye menjelang duel kontra Luksemburg di kualifikasi Piala Dunia Rusia 2018, Sabtu (10/6). Mereka wajib menang di laga ini untuk menjaga kans melaju ke Rusia.Saat ini, Belanda dalam posisi terjepit karena berada di peringkat keempat Grup A Zona Eropa. Mereka minimal harus finis peringkat kedua guna mengejar tiket ke Rusia. "Jika dapat mengalahkan Luksemburg, kami masih bisa bermimpi finis kedua dan mengikuti play off," ujar Fred Grim, asisten pelatih yang memimpin timnas Belanda di laga uji coba itu. Grim merupakan asisten dari pelatih baru Belanda, Dick Advocaat. Meskipun telah ditunjuk menggantikan Blind sejak 9 Mei, Advocaat baru akan bekerja di tim Oranye pekan ini. "Selasa ini, Advocaat bakal tiba untuk melatih langsung tim ini. Saya kira, sejauh ini saya telah melakukan pekerjaan bagus, yaitu menyiapkan tim ini untuk dia (Advocaat)," ujar Grim. Di tim Oranye, Advocaat bakal membawa satu asisten lagi, Ruud Gullit. Striker legendaris Belanda yang pernah melatih Chelsea dan Feyenoord itu dibebani tugas berat dalam waktu singkat, yaitu membawa Belanda melaju ke Piala Dunia Rusia. Kegagalan tim Oranye tampil di Piala Dunia 2018 akan menjadi bencana terburuk negara itu. Sebelumnya, mereka gagal ke Piala Eropa Perancis 2016. Advocaat dan Gullit dikontrak hingga akhir tahun ini atau setelah kualifikasi Piala Dunia 2018 selesai. Sejak ditangani keduanya, Belanda selalu menang di laga yang dijalani. (AFP/JON)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000