logo Kompas.id
OlahragaAtlet Minta Peralatan...
Iklan

Atlet Minta Peralatan Pertandingan Dipenuhi

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Menteri Pemuda dan Olahraga diminta segera memenuhi peralatan latihan ataupun pertandingan bagi para atlet peserta pemusatan latihan nasional. Peralatan itu sangat mendesak mengingat SEA Games Kuala Lumpur 2017 akan bergulir kurang dari 90 hari lagi."Hingga sekarang kami belum mendapat peralatan latihan ataupun pertandingan," ujar Jintar Simanjuntak, karateka yang berulang kali mempersembahkan medali emas untuk Indonesia, termasuk di SEA Games 2013. Hal tersebut disampaikan Jintar ketika Menpora Imam Nahrawi berkunjung ke pelatnas karate di kawasan Permata Hijau, Jakarta. Turut mendampingi antara lain Ketua Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2017 Azis Syamsuddin, Kepala Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Achmad Soetjipto, serta Plt Asisten IV Menpora Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Washinton Galingging."Kalau untuk latihan, mungkin masih bisa menggunakan yang bekas. Namun, kalau untuk pertandingan, menggunakan perangkat seperti ini pasti diusir, dikeluarkan dari lapangan," kata Jintar sambil menunjuk peralatan yang pudar warnanya. "Permintaan peralatan latihan ataupun pertandingan itu sudah kami sampaikan sejak Januari 2016. Sudah hampir satu setengah tahun lalu, tetapi hingga saat ini Prima masih belum mampu memenuhinya," ujar Philip King Galedo, ketua pelatih pelatnas karate.Hal serupa juga disampaikan atlet pelatnas boling ketika menerima kunjungan Menpora di Ancol, Jakarta. "SEA Games sudah dekat, tetapi hingga sekarang kami masih belum menerima peralatan ataupun perangkat pertandingan," ucap atlet boling, Sharon. Padahal, lanjut Lidya, salah satu pengurus PB PBI, peralatan yang diminta adalah bola yang hanya bisa dipakai 100 kali. Setelah itu bola sudah harus diganti. Peralatan itu belum diterima hingga sekarang. Imam Nahrawi menjanjikan segera memenuhi masalah itu. Ia juga menyampaikan, gaji atlet pelatnas yang terlambat cair akan segera keluar paling lambat Senin (12/6). Pada kesempatan itu, Satlak Prima juga memperkenalkan perangkat latihan yang dapat mencatat setiap gerakan yang dilakukan atlet. "Kami sudah mencobanya pada atlet bulu tangkis," katanya. "Dengan catatan gerak yang ada dari perangkat ini, akan terlihat gerakan yang dominan. Hal ini mempermudah atlet dalam mengistirahatkan otot bersangkutan," kata Stephen Bird, Penasihat Senior Prima. (NIC)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000