logo Kompas.id
OlahragaSentuhan Ajaib Sampaoli Mulai ...
Iklan

Sentuhan Ajaib Sampaoli Mulai Terasa

Oleh
· 3 menit baca

MELBOURNE, JUMAT — Argentina di bawah asuhan pelatih baru Jorge Sampaoli mulai menunjukkan perubahan signifikan. Dengan formasi dan strategi baru, tim "Tango" mampu menaklukkan Brasil, 1-0, dalam laga persahabatan di Melbourne Cricket Ground, Australia, Jumat (9/6).Dalam debutnya itu, Sampaoli merombak formasi yang selama ini biasa diterapkan pelatih lama, Edgardo Bauza. Ia tidak lagi menggunakan sistem empat bek seperti 4-3-3 atau 4-2-3-1, tetapi memakai formasi 3-4-2-1. Dengan tiga bek dan memperkuat lini tengah, Argentina terlihat lebih atraktif dan bisa menekan terutama di babak pertama. Lionel Messi dan Paulo Dybala berduet untuk membantu ujung tombak Gonzalo Higuain. Sementara Angel Di Maria menjadi motor serangan dari sayap kiri dan Jose Luis Gomez di sayap kanan. Sepanjang babak pertama, Argentina bisa terus menekan. Tembakan jarak jauh beberapa kali dilepaskan Di Maria dan Dybala. Namun, gol tunggal di laga itu justru dicetak bek Argentina, Gabriel Mercado, saat mereka mendapat tendangan pojok.Brasil kemudian mampu mendominasi permainan pada babak kedua dan memaksa Argentina bertahan. Meski tidak diperkuat Neymar yang sedang berlibur di Amerika Serikat, tim "Samba" masih berbahaya berkat Philippe Coutinho dan Gabriel Jesus.Coutinho tampil sebagai perancang serangan dan Jesus melengkapinya dengan pergerakan yang cepat. Namun, "dewi fortuna" tidak berpihak kepada Brasil dalam laga yang ditonton sekitar 95.000 orang itu. Jesus yang sudah melewati kiper Argentina, Sergio Romero, malah menendang bola ke arah tiang gawang.Kemenangan Argentina ini lantas membawa harapan baru, terutama sebagai modal semangat bagi mereka untuk lolos ke Piala Dunia Rusia 2018. Saat ini Argentina di posisi kelima klasemen kualifikasi zona Amerika Selatan dan berjuang masuk empat besar. Brasil kokoh di puncak klasemen dan sudah pasti melaju ke Rusia."Kami sedang membangun tim untuk kepentingan jangka panjang dan ini sangat rumit. Kami butuh waktu," ujar Sampaoli. Mantan pelatih timnas Cile itu juga mengakui ide-idenya belum semua bisa berjalan dengan baik di laga perdana ini. Rekor Tite berakhirSampaoli tidak hanya menjalani debut yang indah bersama "La Albiceleste", tetapi juga mengakhiri rekor tak terkalahkan yang dipegang Pelatih Brasil Tite. Sejak memimpin tim Samba, menggantikan Dunga, Tite memenangi kesembilan laga yang ia jalani, dan ini merupakan kekalahannya yang pertama. "Kami kesulitan mengawal pemain pilar Argentina pada babak pertama. Mereka jauh lebih cepat daripada kami," kata Tite. Ia mengaku sudah menerapkan formasi yang tepat, tetapi penampilan pemainnya pada laga itu kurang maksimal. Tite pun mendapat "musibah" lain. Menjelang laga berakhir, Jesus cedera setelah wajahnya terkena siku bek Argentina, Nicolas Otamendi. Jesus harus ditandu dan dibawa ke rumah sakit. Laga "superclasico" ini sudah diramalkan banyak pihak akan berlangsung keras. Meski bertajuk laga persahabatan, pertemuan dua tim terbaik dunia ini tetap menjadi sebuah laga pertaruhan harga diri. (AFP/Reuters/DEN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000