LeBron James Beri Harapan pada Cavaliers, Tumbangkan Warriors di Gim Ke-4
Oleh
Korano Nicolash LMS
·3 menit baca
AP Photo/Ron Schwane
Pemain Golden State Warriors, Stephen Curry (30), berusaha melepaskan tembakan, dibayangi pemain Cleveland Cavaliers, LeBron James (23), pada gim ketiga final NBA. Cavaliers berhasil mencuri satu poin di gim keempat sehingga kedudukan berubah menjadi 1-3 untuk Warriors yang tinggal butuh satu kemenangan lagi untuk juara NBA.
CLEVELAND, JUMAT — Kali ini kerja keras sekaligus triple double LeBron ”King” James mampu meraih satu kemenangan setelah menang pada laga ke-4 final NBA 2017 dengan selisih skor 21 poin, 137-116, atas Golden State Warriors–di depan pendukung mereka–di Quicken Loans Arena, Cleveland, Ohio, Jumat (9/6) malam waktu Amerika Serikat.
Hasil itu menghentikan rekor kemenangan beruntun Warriors di play off, sekaligus merusak rencana pesta gelar juara NBA mereka. Warriors hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menjadi juara.
Kemenangan itu memberi harapan pada Cavaliers. Apakah sejarah akan berulang?
Dengan skor 1-3 pada sistem best of seven, tentu tetap menjadi peluang bagi Cavaliers yang musim lalu sudah membuktikan diri. Musim lalu, mereka mampu comeback dan membuat sejarah sebagai tim pertama yang mampu menjadi jawara NBA setelah tertinggal 1-3.
”Ini pertarungan do or die. Jadi kalau kami bisa tampil seperti ini lagi, maka pada gim ke-5 kami bisa meraih kemenangan lagi,” kata Kyrie Irving, kepada reporter ABC, yang malam ini atau Sabtu (10/6) siang WIB membuat poin tertinggi hingga 40 angka, 7 rebound, 4 asis, dan 1 steal.
James, yang membuat 31 poin, 10 rebound, 11 asis, dan 1 steal, ketika ditanya apa yang dapat diberikan kepada kawan-kawannya dalam situasi tertinggal 1-3, dengan tegas ia menyampaikan, ”Saya selalu mengingatkan mereka untuk tetap melakukan rebound saat bertahan ataupun menyerang, serta selalu membuat bola mengalir.”
Beda dengan triple double James pada laga ke-3 di mana Cavaliers harus menyerah, kali ini triple double-nya memberi kemenangan sekaligus melampaui triple double final NBA yang pernah diciptakan Magic Johnson, salah satu legenda hidup NBA.
Sepanjang kariernya, Magic Johnson mampu menciptakan delapan triple double di final NBA, sedangkan James kini sudah membukukan sembilan triple double.
Cleveland Cavaliers malam ini benar-benar mendominasi permainan. Bahkan mereka juga mampu membuat lemparan tiga angka tertiggi, hingga 24 kali dari 45 percobaan. Mulai dari kuarter pertama, James dan rekan-rekannya sudah unggul 49-33.
Dengan menciptakan 49 poin di final NBA, Cavaliers sudah mencatat rekor poin tertinggi pada kuarter pertama final NBA.
Memasuki kuarter kedua, Cavaliers memperbesar selisih keunggulan mereka dari 16 poin hingga 18 poin setelah mengakhiri paruh waktu laga dengan 86-68.
Di kuarter tiga, keunggulan Cavaliers semakin naik mencapai 19 poin, 115-96, termasuk ketika ”King” James berakrobat dengan melempar bola ke papan untuk kemudian menyambutnya guna melakukan dunk saat permainan baru berlangsung 2 menit lebih 2 detik.
Akhirnya Steve Kerr menarik Stephen Curry, Kevin Durant, juga Klay Thompson ketika kuarter empat tersisa 2 menit 16 detik, karena Warriors sudah tertinggal 21 poin, 111-132.
KD memang masih mampu menyumbangkan poin di atas 30 angka, yakni dengan 35 poin, 4 rebound, 4 asis, dan 2 kali blok. Akan tetapi, ”splash brothers” malam ini lemparan tiga poinnya nyaris tak berperan. Curry yang membuat double double, 15 poin, 5 rebound, 10 asis, dan 2 steal, dari sembilan lemparan tiga angkanya, hanya dua yang melesak ke ranjang.
Sementara Klay Thompson yang menyumbangkan 13 poin, 3 rebound, dan 2 asis, sekalipun melakukan 10 kali lemparan tiga angka, hanya empat yang berbuah poin.
Malam ini juga dapat dikatakan sebagai malam dengan pelanggaran yang berlebihan atau flagrat foul terbanyak. Selain Draymond Green, Kevin Durant, Zaza Pachulia, dan pelatih mereka Steve Kerr, dari kubu Cavaliers juga ada tiga pemain, termasuk Iman Shumpert serta James sendiri.
Bahkan polisi sempat harus mengeluarkan salah satu pendukung Cavaliers yang duduk di belakang bangku cadangan, tetapi terus-menerus berteriak sambil menunjukkan jarinya kepada pemain Warriors.
Pertarungan belum berakhir dan harus dibuat bukti baru lagi. Sebab, laga ke-5 kembali baru akan bergulir pada hari Senin (12/6) malam waktu Amerika Serikat atau Selasa (13/6) siang WIB di Oracle Arena, Oakland, California, kandang Golden State Warriors.
