logo Kompas.id
Olahraga"Singa Muda" Akhiri51 Tahun...
Iklan

"Singa Muda" Akhiri51 Tahun Puasa Trofi

Oleh
· 3 menit baca

SUWON, MINGGU — Era masa depan keemasan tim nasional sepak bola Inggris terlahir di Suwon, Korea Selatan. Tim muda Inggris menjuarai Piala Dunia U-20/2017 seusai menjungkalkan Venezuela 1-0 di laga final, Minggu (11/6) sore waktu Korsel. Trofi Piala Dunia untuk kelompok umur 20 tahun ke bawah itu menjadi gelar pertama Inggris di kancah sepak bola sejagat sejak setengah abad, atau Piala Dunia Inggris 1966. Gol kemenangan dicetak Dominic Calvert-Lewin, striker muda klub Everton. Lewin pun menyejajarkan namanya dengan dua legenda Inggris, Geoff Hurst dan Martin Peters, yang mencetak gol penentu kemenangan di Piala Dunia. "Kata-kata tidak bisa menggambarkan perasaan saya saat ini. (Trofi) Ini bermakna segalanya. Ini adalah yang kita semua impikan sebagai pesepak bola muda," tutur Lewin seusai laga itu. Gelar juara dunia itu semakin lengkap dengan diumumkannya Dominic Solanke, striker tim U-20 Inggris lainnya, sebagai pemain terbaik turnamen itu. Pemain yang baru saja dibeli Chelsea itu mengoleksi empat gol. Ia pun menyejajarkan namanya dengan sejumlah maestro sepak bola dunia, seperti Diego Maradona, Lionel Messi, Luis Figo, Sergio Aguero, dan Paul Pogba. Para bintang dunia itu meraih penghargaan serupa saat muda. Ribuan fans Inggris menyambut trofi lambang supremasi sepak bola usia muda itu dengan sukacita. "Tiga Singa Muda" tak hanya meraih trofi, tapi juga menunjukkan kepiawaian bakat yang tak kalah dari tim-tim Amerika Latin seperti Venezuela. Pada perjalanannya ke puncak, Tiga Singa Muda menggilas tim "gudang pemain bertalenta", Argentina, 3-0, dan Meksiko 1-0. Di semifinal, mereka mengalahkan tim unggulan lainnya, Italia, 3-1. "Saya sungguh sangat gembira. Mereka meraih nilai 10 dari skala 10, menurut saya," ujar George Skuse, suporter asal Inggris yang hadir di laga final di Korsel itu. Prestasi cemerlang tim muda Inggris itu lantas menumbuhkan optimisme di negara itu. Selama lima dekade sebelumnya, mereka bertubi-tubi gagal meraih prestasi maksimal. Di Piala Eropa U-19 tahun lalu, misalnya, mereka hanya mencapai empat besar. Lalu, di Piala Eropa U-17 pada bulan lalu, Inggris kalah di partai puncak dari tim langganan juara, Spanyol. Prestasi lebih buruk diukir tim senior mereka yang finis di 16 besar Piala Eropa Perancis 2016 dan juru kunci di Grup D Piala Dunia Brasil 2014. Tim U-20 Inggris yang juara di Korsel dianggap sebagai generasi emas baru "Tiga Singa". Menurut BBC, mereka dapat merajai Liga Inggris lima tahun ke depan. Jika terus ditempa, mereka bisa berprestasi tinggi di Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Qatar. "Banyak orang menilai, negara kami tidak memiliki pembinaan pemain muda yang bagus. Gelar (juara) itu mematahkannya. Kami tidak punya masalah dengan bakat. Tim yang masih muda ini bermental kuat. Semoga dunia bisa melihatnya," ujar Gareth Southgate, pelatih timnas senior Inggris. (AFP/BBC/JON)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000