Satlak Prima Percepat Penentuan Kontingen
JAKARTA, KOMPAS — Hingga Selasa (13/6), Kemenpora masih berupaya merampungkan pencairan honorarium atlet, pelatih, dan staf Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas. Sementara Satlak Prima juga terus bekerja mempercepat proses penentuan kontingen SEA Games Kuala Lumpur 2017. Sejak Senin, Kemenpora mulai bisa mencairkan honorarium para atlet, pelatih, dan staf Satlak Prima. Akan tetapi, masih ada sejumlah atlet dan pelatih peserta Prima yang belum menerima honorarium April dan Mei itu, termasuk tim anggar Prima."Hingga Selasa siang, atlet kami belum menerima honorarium itu. Kami masih menunggu, semoga segera terbayarkan," kata Manajer Arena PB IASI Reni Hamzulida di Jakarta, Selasa (13/6). Siaran pers Kemenpora pada Selasa menyatakan, pencairan tunggakan honor April dan Mei senilai Rp 15,4 miliar itu belum tuntas. Seluruh tunggakan honor itu diharapkan selesai ditransfer kepada atlet dan pelatih peserta Prima pada Rabu (14/6). Meski pembayaran honorarium atlet dan pelatih peserta Prima belum tuntas, Satlak Prima terus bekerja mempercepat penyusunan daftar terakhir (short list) atlet yang akan berkompetisi dalam SEA Games Kuala Lumpur 2017. Direktur Eksekutif Cabang Lomba Satlak Prima Lukman Niode menyatakan, penyusunan short-list itu dipercepat untuk mengantisipasi libur panjang hari raya Idul Fitri 1438 H. Percepatan itu mengacu pada kebutuhan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk memiliki daftar final atlet pada 30 Juni. Selanjutnya, KOI mendaftarkan nama masing-masing atlet itu (entry by name) kepada Panitia Pelaksana SEA Games. "Sesuai arahan Menteri Pemuda dan Olahraga, Indonesia akan mengikutsertakan sekitar 400 atlet yang akan berkompetisi di 35 dari total 38 cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games 2017. Kami menyeleksi lebih dari 700 nama atlet dari long-list, diperas menjadi sekitar 400 nama atlet," kata Lukman di Jakarta, kemarin. "Kami pastikan pekan ini akan menyerahkan daftar sekitar 400 atlet itu kepada Kemenpora untuk disetujui menteri. Selambat-lambatnya Jumat pekan ini. Setelah disetujui menteri, barulah dokumen itu diserahkan kepada KOI untuk didaftarkan," kata Lukman di Jakarta, kemarin. Cabang non-PrimaPelaksana Tugas Sekretaris Jenderal KOI Harry Warganegara, saat dihubungi di Mekkah, Arab Saudi, menyatakan, entry by name atlet peserta SEA Games 2017 adalah 1 Juli 2017. "Selain menunggu daftar atlet dari Kemenpora, kami juga masih menangani cabang non-Prima. Seperti hoki es, misalnya, mereka sudah terdaftar dalam akreditasi SEA Games. Tetapi, mereka tidak ada dalam daftar susunan Prima karena bukan peserta Prima. Kita masih memastikan keikutsertaan mereka," kata Harry. Kapten tim nasional hoki es, Jonathan Sudharta, menyatakan, timnya terus berlatih untuk SEA Games 2017. "Latihan semakin intens, lima kali per minggu. Semoga kami berkompetisi di SEA Games," kata Jonathan. (ROW)
