logo Kompas.id
OlahragaKesiapan Mental Diuji di...
Iklan

Kesiapan Mental Diuji di Kejuaraan Dunia

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Kesiapan mental tim nasional taekwondo Indonesia akan diuji saat mengikuti Kejuaraan Dunia Taekwondo di Muju, Korea Selatan, 24-30 Juni. Ujian berat yang bakal dihadapi di kejuaraan dunia itu diharapkan dapat menempa mental atlet untuk menambah kesiapan jelang SEA Games 2017."Hampir 180 negara akan ikut berkompetisi di Kejuaraan Dunia Taekwondo di Muju, Korea Selatan. Negara-negara peraih medali Olimpiade juga ada yang ikut kejuaraan itu. Jadi, tingkat kesulitannya tinggi," kata pelatih teknik timnas taekwondo Indonesia Lee Sun-jae, Sabtu (17/6), saat memantau latihan fisik dari para atlet kyorugi.Dengan tingginya tingkat kesulitan dalam kompetisi itu, Lee menyebutkan, atlet kyorugi dituntut pandai membaca permainan lawan serta meraih momen untuk melancarkan serangan. Apabila para atlet kyorugi mampu meraih medali pada kejuaraan itu, peluang untuk mendapatkan medali dalam SEA Games 2017 menjadi lebih besar.Reinaldy Atmanegara (22), atlet kyorugi yang menjadi anggota timnas Indonesia, menyatakan, mengikuti kejuaraan dunia itu penting untuk mengasah insting bertarung. "Kapan harus menyerang, kapan harus bertahan, itu semua insting. Cara mendapatkannya dengan bertanding. Jadi, pertandingan di Korea penting supaya kami terbiasa dan insting itu bisa terlatih," kata Reinaldy.Karate Timnas karate Indonesia akan mengikuti kompetisi Asian Karate Federation (AKF) di Kazakhstan, 10-14 Juli. Kompetisi ini juga untuk menambah kesiapan dan menjadi bahan evaluasi jelang SEA Games 2017.Manajer tim nasional karate Indonesia Zulkarnaen Purba mengatakan, selain mengikuti kompetisi AKF di Kazakhstan, timnas juga akan menjalani training camp di Tokyo, Jepang, dan di Marseille, Perancis."Sampai saat ini persiapan tim (ke SEA Games) sudah 90 persen. Sepuluh persen sisanya masih menunggu dukungan dari pemerintah agar kami bisa ikut training camp di Tokyo dan Merseille serta kompetisi AKF di Kazakhstan," ujar Zulkarnaen.Sejauh ini, timnas karate masih terkendala peralatan dan perlengkapan latihan yang sebagian belum tersedia. Zulkarnaen berharap, kendala ini bisa segera diatasi di tengah makin sempitnya waktu persiapan menuju SEA Games 2017. Pelatih timnas karate Indonesia Baron Bahar mengatakan, kekuatan Malaysia, Vietnam, dan Thailand perlu diwaspadai di SEA Games mendatang. (D16/D11)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000