logo Kompas.id
OlahragaUji Coba Asian Games Februari
Iklan

Uji Coba Asian Games Februari

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia atau Inasgoc menetapkan uji coba kejuaraan Asian Games 2018 akan dilaksanakan awal Februari 2018. Sesuai keputusan Delegasi Teknis pada Maret lalu, uji coba kejuaraan Asian Games akan diikuti atlet dari 10 negara. Kepastian itu dinyatakan Wakil Deputi I Inasgoc Djoko Pramono seusai memimpin Sosialisasi Test Event dan Pelaksanaan Pertandingan Cabang Olahraga Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta, Selasa (20/6). "Kepastian tanggalnya akan dibicarakan lagi. Namun, kami sepakat uji coba kejuaraan Asian Games digelar pada pekan pertama atau pekan kedua Februari," kata Djoko. Keputusan itu merupakan perkembangan terbaru seusai pengumuman Inasgoc pada 30 Mei yang menyatakan uji coba kejuaraan Asian Games ditunda hingga awal 2018. Penundaan uji coba kejuaraan yang awalnya dijadwalkan berlangsung Oktober atau November 2017 itu karena sejumlah arena atau venue baru selesai dibangun pada 31 Desember 2017.Asian Games 2018 akan berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September. Kejuaraan multicabang itu mempertandingkan 39 cabang olahraga yang terbagi dalam 53 disiplin olahraga. Sebagai bagian dari persiapannya, Indonesia wajib menggelar uji coba kejuaraan untuk menguji kesiapan penyelenggaraan Asian Games 2018. Uji coba kejuaraan akan mempertandingkan 10 disiplin dari 10 cabang olahraga, yaitu panahan, atletik, bulu tangkis, basket, tinju, sepak bola, pencak silat, taekwondo, voli, dan angkat besi. Uji coba pertandingan dan perlombaan di setiap cabang olahraga harus melibatkan Delegasi Teknis yang ditunjuk Dewan Olimpiade Asia (OCA). Selain itu, uji coba itu juga melibatkan wasit, juri, maupun petugas teknis internasional yang akan menguji segala aspek penyelenggaraan pertandingan Asian Games 2018."Prinsip uji coba kejuaraan adalah menguji kesiapan penyelenggara, bukan menguji pencapaian prestasi atlet. Seluruh pembiayaannya ditanggung Inasgoc selaku penyelenggara Asian Games Jakarta-Palembang 2018. Termasuk biaya keikutsertaan semua atlet dalam uji coba kejuaraan akan ditanggung Inasgoc. Tiap kontingen peserta uji coba kejuaraan cukup membiayai transportasi atletnya ke Jakarta," kata Djoko. Selain uji coba kejuaraan resmi yang melibatkan 10 disiplin dari 10 cabang olahraga itu, manajer kompetisi dari 43 disiplin olahraga lainnya bisa menggelar uji coba kejuaraan secara terpisah. Meskipun bisa berbentuk kejuaraan tingkat nasional, uji coba kejuaraan 43 disiplin lainnya itu harus digelar dalam rentang waktu Juli-November 2017 serta melibatkan dan diawasi Delegasi Teknis yang ditunjuk OCA. "Untuk uji coba kejuaraan 43 disiplin olahraga lainnya itu, Inasgoc menyediakan dana Rp 2 miliar bagi tiap disiplin olahraga," kata Djoko. Butuh koordinasi Manajer Kompetisi Cabang Bulu Tangkis Asian Games 2018 Akhmad Khafidz Basri Yusuf memastikan, secara teknis, pihaknya akan siap menggelar uji coba kejuaraan pada Februari. Akan tetapi, penentuan tanggal uji coba kejuaraan akan dikoordinasikan dulu dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). "Kami siap menggelar uji coba pertandingan bulu tangkis di Istora Senayan pada Februari. Persiapan kami akan tuntas pada akhir Juli ini, termasuk soal siapa negara yang diundang. Soal penentuan tanggal, kami akan berkoordinasi agar uji coba kejuaraan menyesuaikan dengan kalender kompetisi internasional BWF," kata Basri. Secara terpisah, Manajer Kompetisi Cabang Angkat Besi Asian Games 2018 Alamsyah Wijaya menyatakan, pihaknya masih mempertimbangkan dua lokasi penyelenggaraan uji coba kejuaraan angkat besi. Lokasi uji coba kejuaraan berikut rincian pembiayaan dan kepastian negara yang akan diundang akan diputuskan akhir Juli. "Kami pertimbangkan dua lokasi. Pertama, uji coba kejuaraan angkat besi dilakukan lewat kerja sama dengan uji coba kejuaraan pencak silat karena memakai lokasi yang sama di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah," ujarnya. "Kemungkinan kedua, kami menggelar sendiri uji coba kejuaraan itu di kawasan Kemayoran karena kawasan Kemayoran yang nanti menjadi arena Asian Games. Kami akan cek jadwal persewaan di Kemayoran," kata Alamsyah. (ROW)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000