logo Kompas.id
OlahragaDua Petinju Indonesia ke...
Iklan

Dua Petinju Indonesia ke Semifinal Ulan Bator

Oleh
· 2 menit baca

ULAN BATOR, KAMIS — Dua petinju amatir Indonesia, Farrand Papendang dan Ferdinand B Kase, lolos ke semifinal turnamen tinju Piala Ulan Bator di Mongolia. Farrand yang bertanding di kelas ringan 60 kilogram menaklukkan petinju China, Reng Gui Bada. Ferdinand atau Ferdi di kelas terbang yunior 49 kg mematahkan perlawanan Ganselem Ariunbold (Mongolia). Kedua petinju peserta pemusatan latihan nasional yang bertarung pada Kamis (22/6) itu menang angka. "Kerja keras dan semangat juang Farrand patut diacungi jempol. Lawan yang ia hadapi sama-sama kuat sehingga Farrand cukup terkuras tenaganya," kata pelatih pelatnas tinju Hermensen Ballo dari Ulan Bator, kemarin. Farrand merupakan petinju yang kini bergabung dengan Provinsi Sulawesi Utara. Dalam latihan dan uji coba fisik yang didampingi pelatih strength and conditioning Satlak Prima, Farrand memiliki stamina di atas rata-rata. Sehari sebelumnya, petinju putra kelas menengah 75 kg, Bram Betaubun, juga dinyatakan menang mutlak melawan petinju Mongolia, Te Lukhan Ibrahim. Ibrahim dua kali terkena hitungan oleh wasit. Namun, hari berikutnya, Bram tak mampu membendung kekuatan petinju Mongolia, Davaanyam Davaasuren. Selain Bram, dua petinju lain yang sudah kalah adalah perempuan petinju, Viska Defri Bambuta, dan Simon Makarawe. Viska bertarung di kelas ringan putri 60 kg melawan petinju Filipina, sementara Simon di kelas bantam 56 kg melawan petinju Rusia. Pelatih kepala pelatnas tinju Adi Swandana mengatakan, timnya ke Mongolia untuk persiapan SEA Games 2017 setelah sebelumnya mengikuti Kejuaraan Asia di Uzbekistan.Indonesia memberangkatkan enam petinju ke Mongolia untuk mengikuti turnamen tinju Piala Ulan Bator yang diadakan 21-26 Juni. Keenam petinju itu adalah Ferdinand Kase, Aldoms Suguro, Simon Makarawe, Farrand Papendang, Bram Betaubun, dan satu-satunya perempuan petinju, Viska Defri Bambuta. Awalnya, Indonesia juga akan mengirim Saroha Tua Lumban Tobing, petinju kelas welter ringan. Namun, pada uji tanding (sparring), Saroha tumbang KO oleh petinju profesional Jansen Hebi Marapu. Petinju andalan pelatnas yang juga pernah meraih emas di SEA Games 2015, Kornelis Kwangu Langu, tidak diikutkan ke Mongolia. Alasannya, petinju berjuluk "Chornezto" itu bermain di kelas yang sama dengan Ferdi. "Karena dana terbatas, kami memberikan kesempatan kepada petinju lain," kata Ballo. Di Ulan Bator, petinju Indonesia bersaing melawan petinju-petinju kuat dari India, China, Kirgistan, Filipina, Taiwan, Korea Selatan, dan Mongolia. (IND)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000