logo Kompas.id
OlahragaArema Tak Gentar Meski Pincang
Iklan

Arema Tak Gentar Meski Pincang

Oleh
· 4 menit baca

BOGOR, KOMPAS — Arema FC yang kehilangan empat pemain bakal menghadapi PS TNI dalam laga lanjutan Go-Jek Traveloka Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (3/7) petang. Meski PS TNI merupakan tim yang sulit dikalahkan di kandang, "Singo Edan" tetap tak gentar. Empat pemain Arema yaitu Johan Ahmad Alfarizi, Juan Pablo Pino, Bagas Adi Nugroho, dan Hanif Sjahbandi. Alfarizi, harus absen dalam liga ini, karena mendapat kartu merah pada laga sebelumnya, sementara Pino masih cedera, dan Bagas serta Hanif mengikuti pemusatan latihan tim nasional U-22 di Bali. Ini berarti, Singo Edan kehilangan pemain kunci di lini tengah dan belakang. "Tidak masalah, kami tetap berusaha meraih poin di laga tandang nanti. Kami sudah mempelajari kekuatan PS TNI," kata Pelatih Arema Aji Santoso, Minggu (2/7), di Bogor.Seusai libur Lebaran ini, Aji memikul tugas berat untuk menjaga tren positif tim. Setelah pernah dibantai Persela Lamongan, 0-4, dan kalah dari Persija Jakarta, 0-2, Arema telah bangkit dengan bermain imbang melawan Perseru Serui dan menang 2-0 atas Bali United. Sejauh ini baru Persija yang mampu mengalahkan PS TNI di Pakansari. Namun, Pelatih PS TNI Ivan Kolev tetap mewaspadai Arema. Hilangnya empat pemain Arema bukan sebuah jaminan kemenangan bagi tuan rumah. "Kalau tambah dua pemain lagi (pemain Arema yang absen), saya akan senang," katanya. Apalagi PS TNI juga punya masalah dengan kebugaran para pemain. Seusai liburan, para pemain berlatih kurang dari lima kali. Kolev pun berharap pemainnya bisa fokus dan tidak melakukan kesalahan saat menjamu Arema nanti. Duel antara PS TNI dan Arema ini pun sangat krusial bagi kedua tim yang saat ini samasama mengoleksi nilai 18 di klasemen sementara. Kemenangan merupakan target wajib bagi setiap tim untuk bisa memperpanjang jarak poin.Hal serupa dialami Persipura Jayapura yang akan menghadapi Mitra Kukar di Stadion Mandala Jayapura, Senin sore. Tim "Mutiara Hitam" itu tidak diperkuat pemain pilarnya, seperti Boaz Solossa, Ferinando Pahabol, dan Dominggus Fakdawer. Sementara dua pemain muda, seperti Osvaldo Haay dan Marinus Mariyanto Wanewar, mengikuti pemusatan timnas U-22.Padahal, Persipura sedang ingin mempertahankan rekor belum terkalahkan di kandang. "Saya optimistis Persipura dapat meraih tiga poin karena masih memiliki banyak pemain berbakat di segala lini. Saya tidak akan mengubah gaya permainan Persipura yang ofensif. Target kami adalah juara Liga 1," kata Pelatih Persipura yang baru, Wanderley Machisa da Silva.Sementara Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra mengatakan, pihaknya akan tetap waspada meski Persipura kehilangan banyak pemain. Mitra Kukar sendiri juga tidak akan diperkuat mantan pemain Liverpool, Mohamed Sissoko. "Saya telah menyiapkan strategi khusus untuk mematikan serangan mereka," kata Jafri. Ingin bangkitDalam laga lainnya, Senin sore ini, Semen Padang akan menjamu Persela Lamongan di Stadion H Agus Salim, Padang. Duel akan berlangsung sengit karena kedua tim sedang ingin bangkit dari kekalahan mereka pada laga sebelumnya. Semen Padang baru saja kalah 0-6 dari Madura United dan Persela Lamongan dikalahkan Persipura 0-1. Semen Padang lebih diuntungkan karena menjadi tuan rumah. Apalagi, selama ini, klub berjuluk "Kabau Sirah" itu terkenal kuat di kandang sendiri. Selain itu, dalam lima kali pertemuan sejak tahun 2011 hingga 2016, pada berbagai kompetisi, seperti Liga Super Indonesia dan Indonesia Soccer Championship, Semen Padang empat kali menang dan sekali seri menghadapi Persela Lamongan. Meski demikian, jika melihat klasemen sementara, posisi Persela Lamongan masih jauh lebih baik, yakni di posisi sembilan dengan koleksi 16 poin dari 11 pertandingan. Adapun Semen Padang di posisi ke-15 dengan 14 poin dari 11 pertandingan."Klasemen hanya di atas kertas. Pembuktiannya di lapangan. Saya dan para pemain siap. Kami datang ke Padang untuk memberikan yang terbaik dan semoga bisa mencuri poin, karena di kandang kemarin kami kehilangan poin," kata Pelatih Persela Lamongan Herry Kiswanto. Selain jago di kandang, Herry menilai, Semen Padang juga tim yang berbahaya. Apalagi, dalam beberapa pertemuan terakhir, mereka belum pernah menang atas anak asuh Nil Maizar tersebut.Sementara itu, Nil Maizar mengatakan kondisi fisik pemain turun sekitar 5 persen seusai liburan. Namun, Nil meyakini hal itu tidak akan menjadi kendala karena mereka sudah berlatih sejak Selasa pekan lalu hingga Senin pagi ini, kondisi mereka pun akan pulih. "Pasca-libur panjang, gairah dan motivasi anak-anak lebih bagus. Intinya kami siap untuk bertanding," kata Nil.Menurut Nil, meski tidak akan diperkuat pemain seperti Marcell Silva Sacramento, yang masih terkena sanksi larangan bermain, serta Rudi dan Agung Prasetyo karena dilanda cedera, Nil optimistis tetap bisa merebut poin. Apalagi beberapa pemain yang sempat absen akibat cedera, seperti Ko Jae Sung dan Boas Atururi, sudah kembali bergabung.Pemain Semen Padang Novan Setya Sasongko menambahkan, latihan selama sepekan terakhir membuat mereka lebih siap. Apalagi banyak evaluasi terhadap kekurangan tim selama ini yang mereka lakukan. (DEN/FLO/ZAK)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000