Eksekusi Jarak Jauh Dipertajam

JAKARTA, KOMPAS — Latihan penyelesaian akhir melalui tendangan jarak jauh yang dijalani tim nasional sepak bola Indonesia U-16 menunjukkan hasil meyakinkan. Anak-anak asuh Pelatih Fakhri Husaini itu menceploskan 10 gol tanpa balas dalam laga uji coba di Stadion Ateng Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (4/7).Eksekusi tendangan jarak jauh itu terus dipertajam untuk menambah variasi serangan. Hasil latihan itu diuji dengan melawan Bina Mutiara U-16 dan Askot Persija Pusat U-16 masing-masing selama 45 menit kemarin. "Dari dua laga ini, sejumlah gol dihasilkan melalui tendangan jarak jauh. Beberapa pemain melakukannya, antara lain David Maulana, Kartika Vedayanto Putra, dan Brilyan Aldana. Ini penting sebagai alternatif lain ketika permainan dengan operan-operan menemui jalan buntu. Pemain harus berani melepaskan tembakan dari second line," kata Fakhri.Pada babak pertama, para pemain timnas menceploskan lima gol. Mifthakul Husyen Rahmatullah dan Kartika Vedayanto Putra masing-masing mencetak dua gol, serta Amirudin Bagas Kaffa Arrizqi menceploskan satu gol. Sementara itu, lima gol lainnya yang dijebloskan ke gawang Askot Persija Pusat pada babak kedua dicetak Altaf Indie Alrizky, Hamsha Lestaluhu, Brilyan Aldana, serta David Maulana yang menghasilkan dua gol.Piala AFF Pertandingan dengan Bina Mutiara dan Askot Persija Pusat itu merupakan uji coba terakhir bagi timnas sebelum berangkat ke Thailand pada Jumat pekan ini. David Maulana dan kawan-kawan akan mengikuti turnamen Piala AFF U-15 yang bergulir pada 9-22 Juli di Chonburi. Dalam turnamen tersebut, Indonesia berada di Grup A bersama Australia, Thailand, Laos, Myanmar, dan Singapura.Fakhri mengemukakan, dalam laga uji coba kemarin, dirinya bukan semata-mata menekankan pada hasil, melainkan yang lebih utama adalah bagaimana perkembangan pemain dari aspek teknik, fisik, mental, ataupun kemampuan memahami taktik. "Dalam laga uji coba 90 menit ini, pemahaman taktik para pemain cukup baik. Selain dapat melakukan transisi dengan cepat, mereka dapat pula melakukan perubahan taktik dengan cepat dari pola 4-3-3 menjadi 3-5-2. Ini menjadi salah satu modal penting untuk menghadapi ajang Piala AFF," ucap Fakhri. Sementara itu, timnas U-19 mulai kemarin juga menjalani pemusatan latihan di Bali. Mereka akan melakukan laga uji coba melawan Persewangi Banyuwangi pada 8 Juli di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Agenda berikutnya adalah melawan Espanyol di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, pada 14 Juli. Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri mengatakan, pemusatan latihan itu untuk lebih mematangkan permainan. Dia juga mengatakan bahwa posisi pemain belum aman karena masih ada promosi dan degradasi. (SEM)