logo Kompas.id
OlahragaVan Niekerk Meretas Jalan...
Iklan

Van Niekerk Meretas Jalan Megabintang

Oleh
· 3 menit baca

LAUSANNE, KAMIS — Wayde van Niekerk terus menarik perhatian dunia. Sprinter berdarah Afrika Selatan yang dinilai oleh manusia tercepat di muka Bumi, Usain Bolt, akan menjadi penguasa lintasan atletik itu pekan ini memecahkan rekor 21 tahun milik Michael Johnson di nomor 400 meter pada Diamond League di Lausanne, Swiss.Pemuda berusia 25 tahun itu mencetak waktu 43,62 detik, mengungguli rekor Johnson, 43,66 detik, yang diciptakan pada 1996. Pemecahan rekor Diamond League itu menjadi bekal Van Niekerk untuk merebut supremasi Kejuaraan Dunia Atletik di London, Inggris, 4-13 Agustus."Saya tidak memikirkan target waktu tertentu saat datang ke sini, tetapi saya senang dengan hasil ini," ujar Van Niekerk, seusai lomba, Kamis (6/7)."Saya memang memiliki hubungan \'benci, tetapi rindu\' dengan 400 meter. Bagaimanapun, saya selalu mendekati ini dengan pola pikiran positif, tidak membatasi diri saya sendiri. Performa terus berlanjut yang membuat terus bersemangat dengan apa yang saya lakukan," tutur Van Niekerk di situs Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF)."Saya memerlukan gairah itu untuk terus melakukan perbaikan. Finis di 400 meter selalu menyakitkan, tetapi kali ini saya benar-benar terkejut dengan bagaimana saya mencerna asam laktat," lanjut Van Niekerk.Pekan lalu, Van Niekerk juga memecahkan rekor dunia 300 meter, juga atas nama Johnson, di kejuaraan atletik Golden Spike, Ostrava, Ceko. Niekerk melesat 30,81 detik, mengungguli rekor dunia milik Johnson, 30,85 detik, yang dicetak di Pretoria, Afrika Selatan, pada 2000. Rekor dunia 300 meter memang belum diakui oleh IAAF. Namun, ini menjadi acuan penting karena ada nama Johnson, Bolt, dan kini Niekerk. Cepat sejak lahirDua pencapaian dalam dua pekan itu merupakan awal bagus bagi Van Niekerk yang kembali berlomba di level internasional setelah meraih medali emas 400 meter Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dengan catatan waktu 43,03 detik. Ini sekaligus rekor dunia baru yang sebelumnya dipegang oleh Johnson dengan 43,18 detik sejak 1999.Prestasi di Brasil itu menjadikan Van Niekerk sebagai manusia pertama yang mencetak waktu di bawah 10 detik untuk 100 meter, 20 detik untuk 200 meter, dan 44 detik untuk 400 meter. Kemampuan Van Niekerk berlomba di berbagai nomor itu meyakinkan dunia bahwa dialah calon megabintang lintasan atletik."Ketika melihat Wayde tahun ini, bahkan sebelum dia memecahkan rekor dunia, saya menilai dialah orangnya yang memiliki bakat di 100 meter, 200 meter, dan 400 meter," kata Johnson seusai final 400 meter Olimpiade Rio 2016 kepada CNN.Saat Van Niekerk melintasi garis finis di Rio de Janeiro, ibundanya, Odessa Swarts, menyaksikan dengan bangga dari tribune Stadion Olimpiade. Swarts, pelari di era 1980-an hingga 1990-an, tidak berpikir bahwa putranya akan menjadi bintang atletik saat Van Niekerk lahir pada 15 Juli 1992.Van Niekerk lahir prematur di pekan ke-29 kehamilan Swarts, dengan berat hanya 1 kilogram lebih sedikit. Dokter mengatakan bahwa bayi itu kemungkinan besar akan menjadi difabel, seperti dikutip dari Daily Maverick.Swarts tidak pernah peduli karena bayi laki-laki itu selalu menjadi putranya yang diberkahi. Waktu berlalu dan Van Niekerk merengkuh semua peluang.Sekarang, Swarts bisa bercanda tentang putranya itu dengan mengatakan, Van Niekerk sudah "cepat sejak awal". (ANG)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000