logo Kompas.id
OlahragaTimnas Usung Pesan Kebinekaan
Iklan

Timnas Usung Pesan Kebinekaan

Oleh
· 3 menit baca

BANDUNG, KOMPAS — Tim nasional street soccer Indonesia akan berlaga di Homeless World Cup di kota Oslo, Norwegia, 29 Agustus-5 September. Di ajang yang ditujukan bagi tunawisma, orang terpinggirkan, pengidap HIV/ AIDS, dan pengguna narkoba itu, timnas street soccer bakal berlaga dengan mengusung pesan kebinekaan. "Tema yang kami usung adalah kebinekaan. Ini momen bagus karena ajang ini diikuti tim dari 73 negara. Citra buruk Indonesia di mata dunia yang kurang bagus akibat aksi intoleransi dan terorisme akhir-akhir ini dapat diluruskan. Di Indonesia masih terjalin baik persatuan dalam keberagaman," kata Manajer Timnas Homeless World Cup (HWC) 2017 Yana Suryana, yang biasa dipanggil Jimi, Selasa (11/7), di Bandung. Jimi menjelaskan, kebinekaan itu dapat terlihat dari delapan pemain yang lolos seleksi untuk masuk dalam timnas Indonesia. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, di antaranya suku, agama, kalangan miskin kota, juga pengguna narkoba. Mereka berasal dari tujuh provinsi, yakni Bali, Nusa Tenggara Barat, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jateng, Jatim, dan Jabar. Pesan kali ini berbeda dari tahun lalu saat HWC digelar di Skotlandia, yakni kebersamaan. Tahun ini akan menjadi penyelenggaraan ke-15 sejak HWC pertama di Graz, Austria, 2003. Indonesia selalu mengikuti ajang ini sejak 2011 saat HWC digelar di Paris, Perancis. Keikutsertaan timnas di HWC itu didukung Rumah Cemara, sebuah organisasi berbasis komunitas di Bandung yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup orang dengan HIV-AIDS, konsumen narkoba, serta kaum marjinal lainnya. Organisasi ini bergerak dengan pendekatan dukungan sebaya. Penyelenggaraan HWC sendiri bekerja sama dengan 72 organisasi di 72 negara. Organisasi-organisasi itu ditunjuk menjadi koordinator untuk kegiatan sepak bola jalanan di negaranya.Dikutip dari laman situs resmi HWC, Mel Young, salah seorang pendiri HWC, mengemukakan, Bala Keselamatan (Salvation Army) sebagai mitra nasional HWC di Norwegia menjadi tuan rumah penyelenggara ajang ini."Mereka mendukung ratusan pemain tiap minggu dan memberikan peluang mereka untuk bangkit dan hidup sesuai yang mereka inginkan. Oslo menjadi pengalaman yang mengesankan, sekali lagi menegaskan betapa menginspirasinya gerakan global yang kita miliki," ujar Mel.Tim yang dikirim Ke HWC Oslo 2017 terdiri atas 15 orang. Mereka meliputi delapan pemain, seorang manajer, asisten manajer, pelatih, asisten pelatih, reporter, juru kamera, serta Jaka Arisandi, Staf Bidang Olahraga Rumah Cemara sebagai wasit pada turnamen itu. Pelatih Timnas HWC 2017 Sabrun Hanapi (45) mengatakan, sebelum timnas bertolak ke Oslo, pemain akan menjalani pemusatan latihan lebih kurang sebulan, dimulai 19 Juli di Bandung. (SEM)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000