logo Kompas.id
OlahragaTarget 30 Medali Emas bagi...
Iklan

Target 30 Medali Emas bagi "Merah Putih"

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah 184 atlet pelajar Indonesia akan berlaga di ASEAN School Games Singapura 2017 yang berlangsung 13-21 Juli. Mereka ditargetkan dapat mempersembahkan 30 medali emas bagi "Merah Putih", lebih banyak satu medali emas dari perolehan di ASG Chiang Mai 2016, Thailand. Kontingen pelajar Indonesia berangkat ke ASEAN School Games (ASG) Singapura, Rabu (12/7) siang, seusai seremoni pelepasan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Mereka akan turun di 10 cabang yang dipertandingkan, memperebutkan total 124 medali emas. Selain mengirimkan 184 atlet pelajar, di ajang itu Indonesia juga mengirimkan 34 pelatih, 10 manajer, 7 wasit, serta 30 ofisial. Hadir pula dalam pelepasan kontingen ASG itu Asisten Deputi Bidang Pembibitan dan Iptek Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Washinton Galingging, Pelaksana Tugas Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Menpora Yuni Poerwanti, dan Ketua Kontingen ASG 2017 Indonesia Pura Darmawan. Menurut Imam, para atlet pelajar merupakan salah satu cikal bakal atlet nasional di masa depan. Namun, jumlah atlet pelajar itu justru semakin sedikit. Untuk mengatasi persoalan ini, Kemenpora menjalin kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar pelajar yang sudah memilih menjadi atlet bisa mendapat perlakuan khusus."Mereka yang telah memilih menjadi atlet tidak bisa disamakan dengan siswa lainnya. Mereka telah mengorbankan masa muda mereka yang harusnya penuh dengan kesenangan," kata Imam. "Tidak seperti rekan-rekan mereka yang bermain dengan dunia maya, yang ada mereka justru berkawan dengan si Maya, kawannya, atlet renang," canda Imam disambut tawa para atlet.Menurut Imam, atlet pelajar sering kali harus meninggalkan kelas selama berhari-hari untuk membela "Merah Putih", seperti halnya di ajang ASG Singapura. Selain itu atlet pelajar akan dibina untuk menjadi andalan Indonesia di multi-kejuaraan yang lebih tinggi lagi, seperti di Asian Games, Olimpiade, ataupun di kejuaraan dunia lainnya. Menurut Washinton, atlet pelajar yang dikirim ke ASG telah menjalani pemusatan latihan. Namun, karena status mereka masih sebagai pelajar, pemusatan latihan diupayakan tidak mengganggu tugas mereka di sekolah."Sekalipun belum bisa berlatih secara penuh waktu, kami selalu mengingatkan kepada pengurus besar empat cabang utama, yakni atletik, renang, bulu tangkis, dan tenis, agar terus mendadar dan melahirkan atlet andalan mereka," kata Washinton. Ia menilai, prestasi atlet pelajar Indonesia berada dalam dua hingga empat besar negara ASEAN. Mereka bersaing dengan atlet pelajar dari Thailand, Malaysia, dan Vietnam.Pada ASG kali ini, Indonesia menargetkan peningkatan perolehan emas di sejumlah cabang. Cabang atletik, misalnya, ditargetkan dapat meraih 10 medali emas dari 36 nomor yang dipertandingkan. Pada ASG Chiang Mai 2016, Indonesia meraih delapan medali emas di cabang atletik. (NIC)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000