Tim Yunior Andalkan Nomor Putri

TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Nomor-nomor putri, yang masih sulit diandalkan meraih kemenangan di kategori senior, justru akan menjadi tumpuan tim muda Indonesia dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Yunior di GOR PB Jaya Raya, Bintaro, Tangerang Selatan, 22-30 Juli. Tunggal dan ganda putri akan diandalkan untuk meraih kemenangan di kategori beregu dan perorangan. Kejuaraan untuk pemain-pemain berusia di bawah 19 tahun ini dibagi dalam dua kategori. Kategori beregu campuran berlangsung 22-26 Juli. Di kategori ini memainkan lima nomor dalam pertemuan antara dua tim. Kejuaraan dilanjutkan untuk kategori perorangan, 27-30 Juli. Di beregu, Indonesia akan bersaing dengan Taiwan, Hongkong, dan Nepal di Grup D. Keempat tim itu menjadi bagian dari 18 tim yang dibagi dalam empat grup. Dua peringkat teratas dari setiap grup lolos ke perempat final.Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Susy Susanti, Kamis (20/7), mengatakan, pemain-pemain muda Indonesia diharapkan minimal lolos ke semifinal beregu. Untuk mewujudkan target itu, peluang besar meraih poin ada di nomor tunggal dan ganda putri. Ini karena Indonesia memiliki pemain-pemain berperingkat dunia tinggi dalam dua nomor itu, ditambah di nomor ganda campuran.Di tunggal putri, Indonesia mengandalkan Gregoria Mariska, unggulan pertama perorangan. Gregoria, yang juga akan tampil di kategori beregu, saat ini berperingkat ketiga dunia yunior.Kejuaraan Asia kali ini akan menjadi yang keempat bagi Gregoria sejak pertama kali tampil pada 2014. Pada penyelenggaraan 2016 di Bangkok, Thailand, dia tampil di final, tetapi kalah dari Chen Yufei (China). Tampil dalam turnamen besar, termasuk mencapai final dalam turnamen kelas Grand Prix di India, Januari, akan menjadi modalnya untuk bertanding di Kejuaraan Asia Yunior kali ini. Di ganda putri, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto, masing-masing unggulan kedua dan keempat, akan menjadi andalan. Selain itu ada Rinov Rivaldy/Angelica Wiratama yang menjadi unggulan teratas ganda campuran.Rinov mengatakan, dia ingin memberikan penampilan terbaik pada kesempatan terakhir bermain di kategori yunior. Hasil terbaiknya di tingkat Asia adalah tampil di semifinal pada 2015, berpasangan dengan Apriani Rahayu. (IYA)