logo Kompas.id
OlahragaWasit Dituntut Tegas Pimpin...
Iklan

Wasit Dituntut Tegas Pimpin Laga

Oleh
· 2 menit baca

BANDUNG, KOMPAS — Kualitas wasit yang memimpin laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/7), akan menjadi kunci penting. Ketidaktegasan wasit dinilai berpotensi memicu keributan di sebagian laga Go-Jek Traveloka Liga 1."Perangkat pertandingan, seperti wasit, turut menentukan jalannya pertandingan. Kalau wasit tidak tegas dikhawatirkan mudah memicu keributan," kata Ketua Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Jawa Barat Duddy S Sutandi dalam rapat koordinasi pengamanan laga Persib-Persija di Markas Polda Jabar, Bandung, Kamis (20/7). Rakor yang dihadiri sejumlah instansi dan komunitas pendukung Persib itu dipimpin Kepala Biro Operasi Polda Jabar Komisaris Besar Leonidas Braksan. Turut hadir Koordinator Umum Panitia Pelaksana Pertandingan Persib Bandung, Budi Bram Rachman, dan Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Kombes Hendro Pandowo. Selain kesiapan perangkat pertandingan, Leonidas menegaskan, rakor itu kembali membahas larangan bagi pendukung Persija datang ke Bandung. Dia mengatakan, kedua suporter pendukung kedua kesebelasan belum siap untuk bertemu."Kami tidak mau ambil risiko, sehingga diputuskan supaya suporter Persija jangan datang ke Bandung," ucap Leonidas.Menurut Leonidas, setelah rakor kemarin, Polda Jabar langsung berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya. Apabila ditemukan rombongan pendukung Persija yang hendak bertolak ke Bandung, mereka akan digiring pulang ke tempat asalnya. Hubungan pendukung Persib dan Persija memang buruk sejak lama. Laga antara kedua tim sering diwarnai keributan antarsuporter. Upaya perdamaian sudah beberapa kali ditempuh sejak 2004. Namun, kericuhan masih terjadi dan memakan korban jiwa. Perdamaian antara dua kubu masih sulit terwujud, khususnya di komunitas tingkat bawah. "Setelah laga ini, Kapolrestabes Bandung akan mengupayakan perdamaian antara kedua pihak. Perseteruan diharapkan bisa diakhiri sehingga jangan sampai setiap laga harus dikeluarkan energi terlalu besar untuk pengamanan," ujar Leonidas. Hendro Pandowo mengemukakan, untuk pengamanan laga pada hari Sabtu akan dikerahkan 2.226 personel. "Ada bantuan pasukan dari Polda Jabar sebanyak 826 personel," kata Hendro. Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus mengatakan, polisi akan mensterilkan stadion dari benda-benda yang mungkin bisa digunakan penonton untuk membuat kericuhan. (SEM)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000