Alina Shukh Raih Medali Emas Sapta Lomba

GRESSETO, MINGGU — Atlet sapta lomba asal Ukraina, Alina Shukh , mampu meraih medali emas Kejuaraan Eropa Atletik U-20 yang berlangsung Kamis-Minggu (20-23/7) di Gresseto, Italia. Shukh (18) meraih medali emas mengalahkan unggulan utama kejuaraan, Geraldine Ruckstuhl (19) asal Swiss.Dengan membukukan 6381 poin, Alina Shukh tidak hanya meraih emas saat mengalahkan Ruckstuhl yang mengoleksi 6357 poin di peringkat kedua. Capaian poin itu membuat Shukh juga mampu memecahkan rekor nasional sapta lomba U-20 Ukraina.Seperti dikutip dariiaaf.org, Shukh mampu mengungguli Ruckstuhl pada nomor loncat tinggi dan tolak peluru. Pada loncat tinggi, Shukh mampu melewati mistar dengan tinggi 1,87 meter. Sementara pada tolak peluru, ia mencatat tolakan sejauh 13,87 meter.Posisi Shukh sempat melorot ke posisi ketiga pada nomor lari 200 meter, serta berada di belakang dari Ruckstuhl. Namun, ia dapat menyusul dan menjadi atlet pertama yang melewati garis finis. Shukh lantas mengambil alih pimpinan sementara pada hari kedua setelah unggul di lompat jauh, dengan lompatan hingga 6,33 meter. Saat itu embusan angin dari belakang mencapai 3,2 meter per detik.Pada nomor lempar lembing, hasilnya mampu meyakinkan kalau Shukh unggul jauh dari Ruckstuhl. Shukh mencatat lemparan sejauh 54,51 meter, sedangkan Ruckstuhl hanya mencapai 54,32 meter.Pada nomor lari 800 meter, Ruckstuhl mampu memperbaiki waktu terbaiknya setelah mencapai finis dengan waktu 2 menit 12,56 detik. Ruckstuhl mengalahkan lawan terdekat di nomor ini, Niamh Emerson, dari Inggris, yang mencatat waktu 2 menit 12,60 detik. Di belakangnya ada Shukh yang mencapai finis dengan waktu 2 menit 13,52 detik.Medali perunggu nomor sapta lomba Kejuaraan Eropa Atletik U-20 ini diraih Sarah Lagger dari Austria yang meraih 6258 poin. Sementara Emerson sendiri harus puas di posisi keempat setelah membukukan 6013 poin. Italia pertamaSalah satu atlet andalan tuan rumah, Italia, Filippo Tortu, yang turun pada nomor 100 meter putra, juga meraih medali emas. Ia mencapai garis finis dengan waktu 10,73 detik.Capaian itu membuat Tortu menjadi sprinter Italia pertama yang mampu meraih medali di pentas Kejuaraan Eropa Atletik U-20. "Sebelum lomba, saya sama sekali tidak memikirkan apa pun," tuturnya. Tortu, yang awal musim ini mampu memiliki waktu terbaik 10,15 detik, sempat mengalami cedera lutut. Di ajang itu, Tortu mampu mengalahkan saingan terdekatnya, Samuel Purola, asal Finlandia, yang mencapai finis dengan waktu 10,79 detik.Medali perunggu 100 meter kejuaraan ini diraih Oliver Bromby dari Inggris. Ia masuk finis dengan waktu 10,88 detik. (AP/NIC)