logo Kompas.id
OlahragaCatur Adi Juara Catur Cepat...
Iklan

Catur Adi Juara Catur Cepat Asia

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah hasil impresif diraih beberapa pecatur Indonesia pada Kejuaraan Catur Pelajar Asia di Panjin, Liaoning, China. Pada hari pertama kejuaraan, Jumat (21/7), pecatur muda Catur Adi Sagita merebut medali emas catur cepat. Nomor ini menggunakan format waktu pikir 15 menit per babak, plus tambahan 5 detik per langkah untuk kelompok umur 17 tahun. Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi Kristianus Liem, yang mendampingi para pecatur di China, mengungkapkan, Catur Adi yang dikirim PB Percasi bersama delapan pecatur lainnya mencatat enam kemenangan dan sekali remis tanpa pernah kalah. "Dengan 6,5 poin itu, Catur menjadi juara karena pesaing terdekatnya, Stephen Rome Pangilinan (Filipina), hanya mengemas enam poin dan meraih perak. Perunggu direbut pecatur Taiwan, Min Po-Yen, dengan 4,5 poin," kata Kristianus, Minggu (23/7). Dua pecatur muda Indonesia lainnya meraih perunggu. Keduanya adalah pecatur putri, yaitu Samantha Edithso untuk KU-17 tahun dan Nur Aini Rasyid untuk KU-15 tahun. Pada hari Minggu (23/7), babak ketiga Kejuaraan Catur Pelajar Asia juga memperlihatkan kejayaan pecatur muda Indonesia. Enam pecatur memenangi partainya, hanya dua yang kalah dan dua remis. Bahkan, tiga pecatur mencetak tiga angka bersih sehingga memimpin klasemen. Mereka adalah Nur Aini Rasyid di KU-15 putri, Cecilia Natalie Liuviann di KU-13 putri, dan Aditya Bagus Arfan di KU-13 putra. Penampilan paling mengesankan dicatat Aditya, yang di KU-13 putra hanya unggulan ke-10, dengan rating 1596. Ia mampu menumbangkan unggulan pertama Daniel Quizon dari Filipina dengan rating 2184. Sebagai catatan, Quizon satu-satunya pecatur yang menumbangkan sang juara Master Internasional (IM) Novendra Priasmoro, pada Kejuaraan Asia Timur Laut Yunior di Tagaytay, Filipina, Juni lalu. Partai Aditya versus Quizon berlangsung hingga empat jam. Quizon unggul di pembukaan. "Saya pusing ditekan terus, jadi saya korbankanbidak di d3. Ternyata dia enggak berani ambil," ujar Adit. Quizon balik tertekan setelah membuat kesalahan. "Begitu tertekan, setiap dua langkah dia tawarin remis. Saya tolak terus tawaran itu," tambah Adit. (ADP)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000