TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu belum berhasil menyumbangkan poin ketiga untuk Indonesia pada babak semifinal beregu Kejuaraan Yunior Asia 2017, Senin (24/7). Ia kalah 17-21 dan 12-21 dari Jun Hao Leong. Skor sementara Indonesia melawan Malaysia pun kini menjadi 2-1.
Gatjra mengaku terlalu terburu-buru pada laganya kali ini. Akibatnya, banyak pengembalian bolanya yang tidak terarah dengan baik.
”Gim pertama saya mainnya terburu-buru, jadi agak kurang tenang. Sambungan bola keduanya akhirnya jadi berantakan. Di gim kedua juga sama, masih kurang tenang juga,” kata Gatjra dalam siaran pers PBSI.
Memasuki gim kedua, poin 10-13, pertandingan sempat terhenti sejenak. Gatjra mengalami kram di kaki kirinya. Setelah itu, Gatjra pun tampak tak bisa bermain maksimal.
”Saya sempat kram di lapangan. Habis itu sudah enggak bisa maksain lagi, asal masuk aja karena sudah terasa. Kemungkinan karena tadi habis main lawan Singapura, istirahatnya masih kurang,” ungkap Gatjra.
Meski kehilangan poin dari tunggal putra, Indonesia sementara masih unggul dengan 2-1. Poin pertama diperoleh dari kemenangan Gregoria Mariska Tunjung, 21-11 dan 17-16, atas Goh Jin Wei, karena Goh cedera. Goh yang juga bermain di sektor ganda putri pun terpaksa mundur dari pertandingan. Secara otomatis Indonesia mendapat satu poin gratis dari Malaysia.
Partai keempat kini mempertemukan ganda putra Adnan Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dengan Yee Jun Chang/Wei Chong Man. Adnan/Fikri sementara unggul dengan skor 21-17 di gim pertama. (*/RAY)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.