Dimas Fokus Adaptasi Motor

SUZUKA, KOMPAS — Pebalap tim Satu Hati Honda Asia, Dimas Ekky Pratama, fokus beradaptasi dengan motor barunya menjelang balapan di Sirkuit Internasional Suzuka, Jepang. Dimas yang Juli lalu meraih podium ketiga di Kejuaraan Eropa CEV Moto2 di Sirkuit Internasional Cataluna, Spanyol, Kamis (27/7) sudah menjajal Sirkuit Internasional Suzuka dengan motor baru Honda CBR1000RR."Dengan kesiapan fisik yang semakin baik, tentu saya lebih fokus pada adaptasi dengan kendaraan yang akan saya awaki. Ini mengingat tahun lalu saya harus dipapah untuk turun dari motor karena sudah kehabisan tenaga," tutur Dimas kepada wartawan Kompas, Korano Nicolash LMS,di Sirkuit Internasional Suzuka, kemarin. Dimas akan mengikuti kejuaraan ketahanan dunia atau FIM Endurance World Championship 2017 ke-40 yang berlangsung hingga Minggu (30/7) di Sirkuit Internasional Suzuka. Kejuaraan balapan untuk menguji ketahanan kendaraan FIM EWC dibagi dalam dua kelas, yakni ketahanan 4 jam dan ketahanan mesin selama 8 jam. Dimas sudah mengikuti kejuaraan ketahanan di Suzuka ini sejak 2013.Selain Dimas, ada empat pebalap Indonesia lainnya yang juga berlomba di ajang ini. Pebalap-pebalap Indonesia itu binaan tim Astra Honda Motor (AHM). "Kami hanya menurunkan satu pebalap saya untuk mengikuti FIM EWC di kelas ketahanan 8 jam, yakni Dimas Ekky Pratama (25) yang tahun lalu masuk delapan besar," tutur Agustinus Indraputra, General Manajer Marketing Planning Division AHM.Dua pebalap lainnya turun pada kelas ketahanan 4 jam, yakni Rheza Danica yang pada 16 Mei lalu genap berusia 19 tahun serta Awhin Sanjaya (19). Meskipun ketiga pebalap tersebut sama-sama berasal dari tim AHM, ketika mengikuti masing-masing kelas maka akan tergabung dengan nama tim yang berbeda. Seperti Dimas yang akan berada satu tim dengan pebalap terbaik Thailand yang pernah berlomba di Moto2, Ratthapong Wilairot, serta pebalap terbaik Malaysia, Muhamad Zaghwan Zaidi, di tim Satu Hati Honda Asia.Rheza dan Awhin akan berlomba membela Astra Honda Racing Team. Sementara dua pebalap Indonesia lainnya, yakni Doni Tata dan Andy Muhammad Fadly, juga turun di kelas ketahanan 4 jam. Doni Tata, yang sempat mengikuti MotoGP, akan turun bersama tim Akeno Speed. Sementara Fadly membela tim pabrikan Kawasaki.Pebalap yang turun di kelas ketahanan 4 jam akan berlomba dengan menggunakan motor dengan 600 cc. Adapun pebalap yang turun di kelas ketahanan 8 jam akan menggunakan motor 1.000 cc.