Enam Pemain LKG-SKF Ikut Seleksi
JAKARTA, KOMPASMeski tersisih pada babak 32 besar kategori Boys 15 Piala Gothia 2017 di Swedia pekan lalu, penampilan tim Liga Kompas Gramedia-SKF Indonesia menjadi catatan pelatih tim nasional U-16, Fakhri Husaini. Sebanyak enam pemain LKG-SKF pun dipanggil untuk mengikuti seleksi timnas U-16 yang dimulai 1 Agustus. Keenam pemain itu adalah Sutan Diego Armando Zico (striker), M Rafiq Ramdani (sayap kanan), Sandi Kusumah (sayap kiri), M Salman Alfarid (gelandang), Fatah Aji Pratama (gelandang), dan Risky Muhammad (kiper). Adapun total skuad LKG-SKF untuk Piala Gothia 2017 sebanyak 18 pemain. "Saya sedang membutuhkan pemain yang siap pakai dan punya pengalaman internasional. Para pemain LKG-SKF ini sesuai kriteria itu," kata Fakhri, Kamis (27/7). Dalam memilih pemain itu, Fakhri telah berdiskusi dengan Pelatih LKG-SKF Tias Tano Taufik. Pencarian pemain baru ini dilakukan setelah timnas U-16 gagal di ajang Piala AFF U-15 di Thailand yang berlangsung 9-22 Juli. Fakhri ingin membangun kembali kekuatan tim sebelum mengikuti kualifikasi Piala Asia U-16 pada 16-24 September. Dari total 27 pemain timnas U-16, Fakhri telah memulangkan 7 pemain. Ia belum menjelaskan secara rinci terkait pemain yang dipulangkan, tetapi ia menyatakan butuh pemain pelapis berkualitas. Untuk menghadapi kualifikasi Piala Asia U-16, timnas butuh pemain bermental baja dan tidak takut menghadapi tim dari negara lain. Karena itu, pemain yang punya pengalaman bertanding di luar negeri menjadi prioritas untuk dipanggil. Para pemain LKG-SKF selama bertarung di Piala Gothia telah menghadapi tim-tim dari Eropa, Amerika Serikat, dan Asia. Mereka menjadi juara Grup 4 kategori Boys 15, untuk usia di bawah 15 tahun, dengan memenangi ketiga laga selama fase grup. Baru pada babak 32 besar, mereka dikalahkan JL Juniors dari Jepang dengan skor 0-2.Selain itu, Fakhri juga melihat konsistensi para pemain LKG-SKF telah teruji melalui sebuah perjalanan panjang hingga mereka bisa berlaga di Piala Gothia. Mereka sebelumnya mengikuti Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 selama 30 pekan. Hampir terwujudBagi para pemain LKG-SKF yang terpilih ikut seleksi, kesempatan ini merupakan mimpi yang hampir terwujud. Mereka tinggal selangkah lagi untuk meyakinkan Fakhri jika mereka benar-benar layak membela timnas. "Pasti saya tidak akan sia-siakan kesempatan ini. Saya ingin sekali membuat orangtua saya bangga," kata M Salman. Dalam Piala Gothia lalu, Salman tampil gemilang, baik dalam menyusun serangan maupun saat bertahan. Pemain lini tengah tersebut mencetak tiga gol sepanjang turnamen.Hal yang sama diungkapkan Sandi yang sedang merajut mimpi untuk bisa membela timnas. Sejak tiga tahun lalu, pemain asal Subang ini merantau ke Jakarta untuk bermain bersama Sekolah Sepak Bola (SSB) Bina Taruna dan berpisah dengan keluarganya. Kini, ia mendapat beasiswa di SMA Negeri Ragunan, sekolah khusus olahragawan.Bagi Zico, kesempatan terpilih ikut seleksi ini sedikit berbeda. Selain untuk mewujudkan mimpi menjadi pemain timnas, kesempatan ini juga mampu mengobati kekecewaannya karena hanya bisa turun dalam dua laga selama di Swedia akibat sakit. "Di tim (LKG-SKF) saya kapten, seharusnya bisa memotivasi kawan- kawan, tetapi saya malah sakit," katanya. Zico sempat meminta diturunkan saat laga kontra JL Juniors, tetapi Tias Tano menolaknya karena kondisi kesehatan Zico belum memungkinkan. Namun, saat ini, Zico dan kelima kawannya yang terpanggil ikut seleksi timnas mengaku sudah siap. Mereka kini fokus untuk menjaga kebugaran tubuh dengan melakukan latihan fisik rutin setiap hari di rumah, seperti berlari dan latihan beban. Keenam pemain LKG-SKF itu diharapkan menyusul alumni LKG lainnya yang lebih dulu masuk ke timnas, seperti Rendy Juliansyah, Andre Oktaviansyah, Mochammad Yudha Febrian, dan Rifki Dwi Septiawan. (DEN)
