logo Kompas.id
OlahragaDimas Raih Posisi Delapan...
Iklan

Dimas Raih Posisi Delapan Besar

Oleh
· 2 menit baca

SUZUKA, MINGGU — Pebalap Indonesia, Dimas Ekky Pratama (17), yang menjadi andalan tim Satu Hati Honda Asia, meraih posisi delapan besar pada ajang Suzuka Endurance 8 Hours World Championship 2017.Kejuaraan berlangsung hari Minggu (30/7) di Sirkuit Internasional Suzuka, Suzuka, Jepang, mulai pukul 11.30 waktu setempat dan berakhir pukul 19.30 lebih 4 detik, malam. Wartawan Kompas, Korano Nicolash LMS, melaporkan dari dari Suzuka, tim Yamaha Factory Racing Team meraih gelar juara setelah menyelesaikan 215 lap dengan waktu efektif balapan 8 jam 32,959 detik. Posisi kedua diraih tim Kawasaki Team Green yang menyelesaikan 215 lap dengan waktu 8 jam 2 menit dan 42,011 detik. Podium ketiga diraih tim FCCTSR Honda setelah menyelesaikan 215 lap dengan waktu 8 jam 1 menit 58,784 detik. FCCTSR Honda harus di posisi 4 karena tertinggal satu lap dari tim Yamaha dan Kawasaki."Tim kami sudah mampu mencapai posisi 5 besar ketika waktu bertarung tersisa 40 menit, jadi target kami tahun depan finis di posisi ke-5," tutur Presiden Direktur PT Astra Honda Motor (AHM) Toshiyuki Inuma usai pertarungan para pebalap. Baik Direktur Pemasaran PT AHM Thomas Wijaya maupun Senior Manajer Safety Riding & Motorsports Departemen PT AHM Anggono Iriawan mengatakan bahwa Dimas bersama Ratthapong Wilairot dari Thailand serta Muhammad Zaqhwan Zaidi jagoan Malaysia sebenarnya sudah masuk ke posisi 5 besar. Namun, kemudian safety car masuk karena ada yang jatuh. Akibatnya, jarak antarpebalap merapat kembali. Ditambah lagi, Zaidi harus masih ke pit stop akibat lampu kiri belakang mati."Daripada meneruskan laju, sementara mereka sudah mengingatkan, bisa-bisa bukan hanya mendapat sanksi, tetapi dikeluarkan bendera hitam. Itu sebabnya Zaidi harus masuk pit stop," ujar Anggono.Dimas yang menjadi andalan tim mengakui bahwa kaki kirinya sempat sakit akibat ditabrak pebalap tim Yoshimura Suzuki Motul Racing belum lama setelah start. "Setelah menjalani pemeriksaan dokter, Dimas merasa bisa meneruskan. Makanya, kami putuskan Dimas tetap turun tiga kali. Sementara Ratthapong dan Zaidi hanya dua kali turun," tambah Anggono.Dimas mengatakan, dirinya sempat merasa sakit akibat ditabrak. "Sakitnya tidak begitu terasa kalau di atas motor. Justru terasa kalau untuk jalan." Sementara itu, Zaidi harus masuk pit saat lomba tersisa 40 menit. Tim Satu Hati Honda Asia melorot dari posisi-5 ke 9. "Kami tadi harus tetap masuk ke pit daripada mendapat bendera merah yang berarti kita tidak bisa meneruskan lomba," kata Anggono.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000