logo Kompas.id
OlahragaLari 200 Meter Tanpa Usain...
Iklan

Lari 200 Meter Tanpa Usain Bolt

Oleh
· 3 menit baca

LONDON, SABTU — Persaingan atletik di nomor lari 200 meter pada Kejuaraan Atletik Dunia, 4-13 Agustus, tidak akan diwarnai dengan kehadiran Usain Bolt. Berdasarkan daftar nama atlet yang dikeluarkan Asosiasi Federasi Atletik Internasional atau IAAF, Sabtu (29/7), pelari asal Jamaika itu hanya akan turun di nomor sprint 100 meter dan estafet 4 x 100 meter."Saya ingin fokus sehingga dapat pensiun dengan catatan kemenangan," ujar pelari yang dijuluki "halilintar" itu kepada BBC.Bolt mengantongi tiga medali emas dalam tiga Olimpiade berturut-turut atau sering disebut triple-triple. Dia menjadi pelari tercepat di nomor 100 meter, 200 meter, dan estafet 4 x 100 meter di Olimpiade Beijing 2008, London 2012, dan Rio de Janeiro 2016. Bolt pertama kali mengikuti Kejuaraan Atletik Dunia di Helsinki 2005 di nomor 200 meter. Saat itu dia menempati peringkat delapan besar. Di Osaka 2007, Bolt menjadi runner-up. Dua tahun kemudian, di Berlin 2009, Bolt menapak di podium tertinggi sekaligus mencatatkan rekor lari 100 meter dengan catatan waktu 9,58 detik dan 200 meter dengan waktu 19,19 detik. Sejak itu, Bolt selalu mengantongi gelar Kejuaraan Dunia di nomor 100 meter dan 200 meter. Dia meraih gelar di Daegu 2011, Moskwa, 2013, dan Beijing 2015. Setelah Olimpiade Rio selesai, Bolt mengumumkan pensiun. Namun, sejumlah sponsor meminta atlet berusia 30 tahun itu untuk bertahan hingga Kejuaraan Dunia 2017. "Setelah berkonsultasi dengan dokter dan pelatih, saya memutuskan fokus di sprint 100 meter," ujar Bolt.Sejak tampil di Rio, penampilan Bolt tidak sebaik biasanya. Dalam kejuaraan atletik di Ceko pada Juni lalu, Bolt mencatatkan waktu lari 100 meter 10,06 detik, atau jauh dari rekor atas namanya sendiri. Buruknya penampilan Bolt disebabkan cedera punggung.Setelah menjalani masa pemulihan, Bolt melakukan pemanasan sebelum London 2017 dengan turun di Kejuaraan Diamond League di Monako. Di situ Bolt menorehkan waktu 9,95 detik. Dia terpaut 0,03 detik dari rival terberatnya, Isiah Young, pelari asal Amerika Serikat."Saya merasa lebih baik beberapa hari terakhir ini. Saya sudah bertemu dokter dan berlatih dengan baik," kata Bolt.Musuh Bolt, Justin Gatlin (AS), meminta Bolt mempertimbangkan kembali rencana pensiunnya. "Dia selalu punya kesempatan untuk kembali," katanya.Dengan absennya Bolt di jarak lari 200 meter, persaingan kian seru. Berdasarkan laman IAAF, Isaak Makwala dari Botswana mempunyai catatan waktu pribadi dan catatan waktu musim terbaik 19,77 detik. Empat pelari lain yang mempunyai catatan waktu musim di bawah 20 detik adalah Wayde van Niekerk dan Akani Simbine (Afrika Selatan), Yohan Blake (Jamaika), dan Jeerem Richards (Trinidad-Tobago). Kepada South Africa\'s Eyewitness News, Van Niekerk, mengatakan, dirinya akan tampil di nomor lari jarak 200 meter dan 400 meter. "Hati saya sudah siap, saya akan melakukan dua nomor sekaligus," kata peraih medali emas di Olimpiade Rio itu.Pelari putri Ulfa Silpiana menjadi satu-satunya atlet putri yang membela Indonesia di Kejuaraan Dunia 2017. Ulfa turun di nomor lari 200 meter dengan catatan waktu terbaik 24,94 detik. Sekretaris Jenderal PB Pasi Tigor M Tanjung mengatakan, Ulfa tampil di Kejuaraan Dunia dengan memanfaatkan satu kuota yang diberikan kepada setiap negara yang gagal menembus babak kualifikasi. (DNA)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000