Sean Gelael Jaga Tren Positif di Tim Pertamina Arden
Oleh
Buyung Wijaya Kusuma
·3 menit baca
BUDAPEST, KOMPAS — Pebalap Indonesia, Sean Gelael, gagal menyumbangkan poin pada balapan kedua (sprint race) bagi tim Pertamina Arden yang didukung penuh tim Jagonya Ayam KFC Indonesia di Hungaroring, Budapest, Hongaria, Minggu (30/7). Namun, dalam balapan Formula 2 2017 tersebut, penampilan Sean cukup baik, terutama saat start dengan langsung menyodok ke posisi ke-9.
Dalam siaran pers tim Jagonya Ayam yang diterima Kompas, Senin (31/7), menyebutkan bahwa Sean menunjukkan tren positif pada balapan ini. Mengawali balapan dari posisi start ke-14 dan bisa finis di posisi ke-10.
Meski tak berhasil menyumbangkan poin, penampilan Sean cukup baik terutama ketika start dengan langsung menyodok ke depan. Sean juga dinilai mampu menjaga pace saat menjaga posisinya dari ancaman pebalap Russian Time, Artem Markelov, hingga separuh jalannya balapan.
Rekan satu tim Sean, pebalap asal Prancis, Norman Nato, berhasil menjaga konsistensi tim Pertamina Arden untuk meraih poin pada persaingan. Pada akhir lap pertama, Nato berada di posisi ketujuh dan mendapatkan enam poin pada balapan yang berlangsung 28 putaran tersebut. Pada lap pertama Nato berada di posisi ketujuh dan menutup balapan di posisi ke-6.
Posisi kedua pebalap Pertamina Arden tidak berubah hingga lap ke-22. Sean naik satu tempat setelah Artem Markelov masuk pit. Sementara itu, Nato akhirnya naik ke posisi kelima setelah melewati Luca Ghiotto (Russian Time) pada lap ke-25.
Pada lap ke-27, Sean turun ke urutan ke-10 setelah dilewati Markelov. Pada lap terakhir, Nato mulai mendekati Charles Leclerc (Prema Racing) yang mengalami kesulitan karena masalah dengan mobil. Namun, hingga balapan berakhir, Nato tak bisa melewati Leclerc. Nato finis di urutan kelima, sementara Sean di posisi ke-10.
Podium tertinggi sprint race di Hungaroring ditempati Nobuharu Matsushita (ART Grand Prix) yang memenangi balapan. Oliver Rowland (DAMS) finis di urutan kedua disusul Nyck de Vries (Rapax) di tempat ketiga.
Pada balapan pertama (feature race) yang berlangsung Sabtu (29/7), Nato dan Sean berhasil menyelesaikan balapan dengan finis 10 besar dan berhak mendapatkan poin. Namun, sayangnya, Sean yang finis di urutan ke-9 dijatuhi penalti 10 detik hingga akhirnya turun ke peringkat ke-14. Poin yang diraih Sean pun dicabut.
Sean, yang tidak mendapatkan penjelasan regulasi DRS dari tim Arden, dihukum penalti karena dinilai melanggar regulasi drag reduction system (DRS).
CEO F2 Bruno Michels mengatakan, regulasi baru DRS pada GP Hongaria sudah disosialisasikan kepada semua tim prinsipal. Michels menduga beberapa tim lalai dalam memberikan informasi secara jelas kepada pebalap, termasuk Sean. Zona DRS di Hungaroring agak berbeda dengan sirkuit lain. Titik awal zona DRS berada 20 meter sebelum garis finis. Pebalap baru boleh memakai DRS setelah melewati garis finis dengan hitungan pebalap memasuki lap ketiga. Namun, banyak pebalap, termasuk Sean, yang sudah mengaktifkan DRS sebelum lewat garis finis.
”Hal detail inilah yang tampaknya tidak disampaikan tim kepada pebalapnya,” kata Michels. Ditambahkan Michels, aturan DRS di Hungaroring ini merupakan regulasi yang baru diterapkan musim balap ini.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.