BUDAPEST, KOMPAS — Pebalap Indonesia, Sean Gelael, kembali dipercaya tim Formula 1 (F1), Scuderia Toro Rosso, menjadi pebalap penguji tim Toro Rosso pada tes yang digelar di Hungaroring, Budapest, Hongaria. Pebalap 21 tahun dari Tim Pertamina Arden tersebut akan turun pada hari pertama tes, Selasa (1/8).
Bagi Sean, ini merupakan kedua kali dirinya mendapatkan kesempatan istimewa tersebut. April lalu, dia juga turun pada tes yang digelar di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir, dengan memacu mobil yang biasa dipakai Daniil Kvyat (Rusia). Ketika itu, Team Principal Toro Rosso, Franz Tost, mengaku puas dengan performa Sean dan mendapatkan feedback berguna bagi tim.
”Tentu sangat menantang untuk tes kedua ini. Sebelumnya saya sudah merasakan atmosfer tim di Bahrain dan sekarang di Budapest. Sebagai pebalap penguji, tentu mereka akan meminta banyak masukan dari saya, dari pengembangan mobil yang mereka lakukan. Ini menarik dan sangat menambah pengalaman buat saya di masa break summer. Setelah tes ini, saya akan kembali fokus ke balapan F2,” tutur Sean.
Selain Sean, ada enam pebalap Formula 2 lain yang juga mendapatkan kepercayaan memacu mobil Formula 1 pada tes di Hungaroring. Mereka adalah Charles Lecrec (Prema Racing) yang akan bergabung dengan tim Ferrari, Nincolas Latifi (DAMS) bersama Renault, Luca Ghiotto (Russian Time) bersama Williams, Gustav Malja (Racing Engineering) dan Nobuharu Matsushita (ART Grand Prix) bersama Sauber, serta Santino Ferrucci (Trident) untuk tim Haas.
Akhir pekan lalu, Sean dan rekan satu timnya, Norman Nato (Perancis), menjalani balapan seri ketujuh Formula 2 di sirkuit yang sama. Tim Pertamina Arden yang didukung penuh oleh Jagonya Ayam KFC Indonesia berhasil mengantongi total 12 poin.
Sean dan Nato menjalani balapan pertama (feature race) pada Sabtu (29/7) dengan luar biasa. Mereka berhasil menutup balapan dengan finis di posisi 10 besar. Padahal, Nato harus memulai balapan dari pit lane karena mobilnya bermasalah tepat sebelum formation lap dilakukan. Sementara itu, Sean memulai balapan dari posisi paling belakang karena gagal mencatat waktu putaran pada sesi kualifikasi yang berlangsung sehari sebelumnya.
Meski begitu, dengan samangat pantang menyerah dan konsentrasi tinggi, mereka bisa menuntaskan balapan dengan baik. Nato finis di urutan ketujuh dan mendapatkan enam poin, sementara Sean di posisi ke-9. Sayangnya, Sean mendapatkan penalti 10 detik setelah balapan karena melanggar regulasi Drag Reduction System (DRS). Posisinya melorot ke urutan ke-14 dan dua poin yang dia dapatkan akhirnya lenyap.
Pada balapan kedua (sprint race) yang berlangsung Minggu (30/7), Nato menggenggam peluang emas untuk bisa menyelesaikan race dengan naik podium. Pebalap 25 tahun ini memulai balapan dari baris terdepan, tepatnya di posisi kedua. Namun, dia langsung kehilangan lima posisi setelah start dilakukan. Pada beberapa lap terakhir, dia harus bersaing ketat dengan Nicholas Latifi (DAMS) dan Alexander Albon (ART Grand Prix) hingga akhirnya berhasil finis di posisi kelima. Nato sekali lagi mengantongi enam poin.
Sean juga tampil bagus pada sprint race. Mengawali balapan dari posisi start ke-14, dia segera masuk 10 besar. Dia bersaing ketat dengan Artem Markelov (Russian Time) selama beberapa putaran sebelum akhirnya finis di urutan ke-10. Sean masih belum berhasil meraih poin dari balapan di Hungaroring.
Dengan hasil yang didapat akhir pekan lalu, berarti Pertamina Arden selalu berhasil meraih poin dalam empat seri terakhir. Tambahan 12 poin yang diraih Nato sangat penting untuk menjaga asa hingga akhir musim nanti. Masih ada empat seri yang akan dijalani Sean dan Nato, yaitu di Spa-Francorchamps (Belgia), Monza (Italia), Jerez (Spanyol), dan Yas Marina (Dubai).
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.