BUDAPEST, KOMPAS — Pebalap Indonesia, Sean Gelael, berada di urutan ke-8 dari 12 pebalap yang turun pada hari pertama tes dengan mengendarai mobil Formula 1 STR12 milik tim Toro Rosso di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia. Dalam siaran pers yang diterima Kompas, Rabu (2/8), secara umum, Sean mengaku puas dengan hasil tes bersama Toro Rosso ini.
Meski sempat ada kendala mesin dan radio komunikasi, tes bisa diselesaikan dengan baik. ”Yang pasti, tes ini memberi banyak pengalaman dan pembelajaran buat saya,” kata Sean.
Pesaing Sean di ajang balap Formula 2 (F2) dari tim Prema Racing, Charles Leclerc (Monaco), juga turun pada hari pertama tes di Hungaroring. Bersama Ferrari, dia mejadi pebalap dengan catatan putaran tercepat (1 menit 17,746 detik). Stoffel Vandoorne (Belgia) dari tim McLaren berada di urutan kedua. Vandoorne merupakan juara GP2 Series (sebelum berganti nama menjadi Formula 2) 2015. Sementara itu, Valtteri Bottas (Mercedes) mencatat putaran tercepat ketiga. Bottas turun hanya untuk mengetes ban Pirelli sehingga tidak banyak mengubah setting-an mobil dan jumlah lap yang dilahap pun lebih banyak.
Bagi Sean, ini merupakan kedua kali dia memacu Formula 1. April lalu, dia juga mendapat kepercayaan dari Toro Rosso untuk menguji mobil mereka pada tes yang dilakukan di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir. Ketika itu, Sean turun dengan mamakai mobil yang biasa dipacu pebalap Toro Rosso dari Rusia, Daniil Kvyat.
Setelah tes ini, Sean punya waktu istirahat sekitar satu bulan sebelum menjalani seri ke-8 F2 2017 di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, 25-27 Agustus.
Kian nyaman
Sean dilaporkan kian nyaman dengan mobil Formula 1 STR12 milik tim Toro Rosso. Pebalap berusia 21 tahun ini menyelesaikan 101 putaran saat menjalani tes Formula 1 di Sirkuit Hungaroring, Hongaria.
Sean memacu mobil STR12 yang biasanya dipakai pebalap Toro Rosso asal Spanyol, Carlos Sainz Jr, dan mencatat putaran terbaik 1 menit 20,341 detik
Sean dan Toro Rosso mencoba bagian mobil yang berkaitan dengan aerodinamis. Sayangnya, setelah sekitar 90 menit sesi berjalan, mobil Sean bermasalah yang membuat dia kehilangan banyak kesempatan. Asap sempat keluar dari bagian belakang mobil Sean. Mekanik Toro Rosso segera memperbaiki mobil. Sean bisa kembali ke lintasan dan melakukan lima putaran sebelum jeda istirahat. Total, dia menyelesaikan 23 putaran pada bagian pertama sesi ini.
Setelah makan siang, Sean kembali menguji setting-an mobil dengan memakai ban soft dan supersoft. Namun, dia masih belum bisa menyamai catatan waktu pebalap lain dan berada di posisi paling bawah daftar pencatat putaran tercepat. Satu jam sebelum sesi berakhir, Sean memakai ban ultrasoft dan akhirnya bisa memperbaiki catatan putarannya.
