BARCELONA, KAMIS — Transfer Neymar dari Barcelona ke Paris Saint Germain terancam batal. La Liga menolak pembayaran senilai 198 juta poundsterling (222 juta euro/Rp 3,4 triliun) oleh PSG untuk mengaktifkan klausul pelepasan kontrak Neymar.
Dikutip dari laman AS, kuasa hukum Neymar, Juan de Dios Crespo, ditemani dua orang lainnya, tiba di kantor La Liga di Madrid, Kamis (3/8), dengan niat mendepositkan uang 222 juta euro untuk mengaktifkan klausul pelepasan kontrak (release clause) Neymar.
”Kami bisa mengonfirmasi bahwa kuasa hukum pemain (Neymar) telah datang ke La Liga untuk mendepositkan uang bagi klausul dan itu ditolak. Sejauh ini, informasi itu yang bisa kami berikan,” demikian pernyataan La Liga kepada BBC.
Dengan penolakan itu, transfer Neymar pun terancam batal. Padahal, pemain asal Brasil ini sudah berpamitan kepada rekan-rekannya, Rabu pagi, di kompleks latihan Barcelona. Klub Catalan itu mengeluarkan pernyataan mengonfirmasi bahwa Neymar boleh pergi asalkan nilai klausul pelepasan kontrakpemain ini diaktifkan.
Soal ”financial fair play”
Salah satu prinsip yang dipakai La Liga untuk menolak transfer Neymar adalah terkait financial fair play (FFP). La Liga merasa bahwa mustahil PSG bisa menebus Neymar tanpa melanggar FFP, aturan yang diterapkan oleh UEFA.
”Tak diragukan lagi ini adalah doping finansial,” kata Presiden La Liga Javier Tebas.
Dia melanjutkan, ”Klub yang dibekingi negara menggunakan doping finansial bisa mengguncang persepakbolaan profesional di Eropa, pasar transfer internasional, dan kompetisinya.”
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.