logo Kompas.id
Olahraga"Laskar Wong Kito"Gagal...
Iklan

"Laskar Wong Kito"Gagal Perbaiki Posisi

Oleh
· 3 menit baca

PALEMBANG, KOMPASSriwijaya FC belum beranjak dari papan bawah Go-Jek Traveloka Liga 1 karena hanya mampu meraih satu poin saat menjamu Perseru Serui, di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Rabu (2/8). Permainan gemilang kiper Perseru, Sukasto Efendi, dan kuatnya lini belakang "Tim Kuda Laut Jingga" membuat "Laskar Wong Kito" hanya bermain 0-0. Sriwijaya kini di posisi ke-15 dengan 21 poin dan Perseru di peringkat ke-16 dengan 15 poin. Sriwijaya tidak diperkuat oleh sejumlah pemain inti, seperti Hilton Moreira, karena akumulasi kartu kuning. Perannya digantikan oleh Talaohu Abdul Mushafry. Gelandang serang Tijani Belaid pun absen karena sedang kembali ke negaranya, Tunisia. Peran Belaid digantikan oleh Rachmad Hidayat.Serangan Sriwijaya yang dimotori oleh Yoo Hyun-koo dan Alberto Goncalves menciptakan sejumlah peluang gol. Namun, Sukasto yang tampil brilian mementahkan setidaknya enam tendangan mengarah ke gawangPuncaknya, pada menit ke-61, wasit Rully Ruslin Tambuntina menunjuk titik putih karena pemain belakang Perseru, Bilbig Dian Mahrus, menyentuh bola di kotak penalti. Beto pun menjadi eksekutor, tetapi Sukasto mampu menebak arah bola dan menangkap dengan mudah.Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengakui, pada awal pertandingan, serangan Sriwijaya FC cenderung monoton.Persis bandingPada kompetisi Liga 2, Persis Solo mengajukan banding atas hukuman Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menyusul pertandingan Persis Solo melawan PSIR Rembang yang berakhir rusuh di Stadion Krida, Rembang, Jawa Tengah, Minggu (16/7).Persis dihukum denda Rp 100 juta, pengurangan 3 poin, dan dinyatakan kalah 3-0 melawan PSIR. Laga Grup 4 Liga 2, antara Persis dan PSIR, dihentikan pada menit ke-50 karena kericuhan suporter. Saat pertandingan dihentikan, PSIR unggul 1-0."Kami banding karena kami beranggapan keputusan itu tidak didasari dengan asas fair play," ujar CEO Persis Solo Bimo Putranto di Solo, Jateng, kemarin.Kuasa hukum Persis, Dedi M Lawe, mengatakan, sanksi denda Rp 100 juta dijatuhkan karena Persis dianggap melanggar Pasal 56 Kode Disiplin PSSI. Persis dinilai menolak melanjutkan pertandingan melawan PSIR dengan alasan takut, sedangkan perangkat pertandingan masih siap untuk melanjutkan pertandingan. Padahal, menurut Dedi, Persis tidak pernah menyatakan takut bertanding. "Terjadi kekeliruan Komisi Disiplin dalam menjatuhkan putusan, yang terjadi kemarin adalah keadaan force majeure yang di luar kendali," kata Dedi.Pada pekan ke-10 Liga 2, Persebaya Surabaya berpesta 4-0 saat menjamu PSBI Blitar di Stadion Gelora Bung Tomo, kemarin. Hasil positif itu membuat "Bajul Ijo", julukan Persebaya, kukuh di puncak klasemen sementara Grup 5 dengan 21 poin. Persebaya juga produktif dengan mencetak 19 gol dan baru kemasukan 8 gol. "Kami akan pertahankan tren ini," kata Pelatih Persebaya Angel Alfredo. (BRO/RWN/RAM)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000