LONDON, SENIN — Ekaterini Stefanidi, pemegang medali emas loncat galah putri Olimpiade Rio 2016, mampu menyatukan gelar bergengsi lainnya setelah keluar sebagai juara pada hari ketiga Kejuaraan Dunia Atletik Ke-16 yang berlangsung di Stadion Olimpiade London. Atlet Yunani ini mampu melewati mistar setinggi 4,91 meter, Minggu (6/8) malam waktu Inggris atau Senin dini hari WIB.
Loncatan yang mencapai 4,91 meter ini merupakan loncatan keempat dari lima kesempatan yang ada. Pada loncatan pertama kesempatan keempatnya, Stefanidi gagal melampaui mistar setinggi 4,89 meter. Namun, setelah dia minta mistar dinaikkan ke 4,91 meter, Stefanidi justru mampu melampaui pada loncatan kedua kesempatan keempatnya tersebut.
Stefanidi (27), yang pada Kejuaraan Dunia Atletik 2015 Rusia hanya berada di urutan ke-15, sebenarnya mencoba melampaui mistar setinggi 5,02 meter. Namun, dari tiga kali loncatan kesempatan kelimanya, Stefanidi tidak berhasil. Itu sebabnya loncatan terbaiknya yang mencapai 4,91 meter ini sekaligus menjadi loncatan terbaik musim ini.
Loncatan itu masih jauh di bawah rekor dunia loncat galah putri atas nama Yelena Isinbayeva (35) asal Rusia yang sudah mencapai 5,06 meter, 28 Agustus 2009, ketika bertarung di Zurich, Swiss.
Walau belum memecahkan rekor dunia, Stefanidi mampu menyatukan medali emas dua ajang bergengsi atletik di dunia, yakni dari Olimpiade Rio dan Kejuaraan Dunia Atletik yang hanya berselang satu tahun ini.
Di Rio de Janeiro, Stefanidi mampu melampaui mistar setinggi 4,85 meter untuk menjadikan dirinya meraih medali emas pertama di Olimpiade pertama yang diikutinya.
Medali perak Kejuaraan Dunia Atletik Ke-16 nomor ini diraih Sandi Morris (25), andalan Amerika Serikat yang mampu melewati mistar setinggi 4,75 meter.
Morris, yang memiliki loncatan terbaik mencapai 4,93 meter serta memegang medali perak Olimpiade Rio 2016, berusaha melakukan loncatan untuk mistar dengan ketinggian 4,82 meter sekali loncatan dan 4,89 meter dua kali loncatan pada kesempatan terakhirnya. Namun, ketiga loncatannya itu tidak ada yang berhasil.
Adapun medali perunggu diraih Robeilys Peinado (19), atlet muda asal Venezuela. Peinado mampu membuat rekor nasionalnya setelah melakukan loncatan setinggi 4,65 meter.
Peinado juga berusaha melampaui mistar dengan ketinggian 4,75 meter pada kesempatan kelimanya, tetapi tidak berhasil.