TANGERANG, KOMPAS — Tim nasional Indonesia U-22 kembali berlatih untuk persiapan mengikuti SEA Games Kuala Lumpur 2017, Senin (7/8). Latihan yang bertempat di Lapangan Sekolah Pelita Harapan Karawaci, Tangerang, dimulai tepat pukul 16.10. Latihan dipimpin langsung Pelatih Luis Milla bersama Asisten Pelatih Bima Sakti. Para pemain hanya berlatih ringan, tetapi lebih fokus pada latihan umpan-umpan pendek dan penguasaan bola.
Pada latihan pertama kali ini, Pelatih Luis Milla sudah berada di lapangan Sekolah Pelita Harapan sebelum pukul 16.00. Asisten Pelatih Bima Sakti bersama pemain tiba di lapangan tepat pukul 16.00.
Pukul 16.10, latihan dimulai. Para pemain dan kiper dibagi menjadi dua kelompok dan membentuk lingkaran kecil. Mereka kemudian diinstruksikan untuk melakukan passing bola ke arah pemain yang berada di hadapannya, kemudian berlari ke samping berlawanan arah jarum jam. Latihan tersebut berlangsung 5 menit, kemudian ditambah 5 menit lagi, tetapi arah berlarinya diubah searah jarum jam.
Latihan passing kembali dilanjutkan, tetapi dilakukan dalam posisi berlari. Sambil berlari, para pemain diminta memberikan bola kepada pemain yang berlari di depannya. Lima menit pertama arah pemain berlari searah jarum jam dan 5 menit kedua berlawanan arah jarum jam.
Setelah latihan tersebut, para pemain dibagi lagi menjadi kelompok yang lebih kecil sebanyak tujuh orang. Lima orang membentuk lingkaran berlatih umpan pendek, sedangkan dua orang berada di tengah lingkaran tersebut dan mencoba memotong bola yang sedang diumpan. Latihan tersebut berlangsung selama 10 menit.
Selanjutnya, para pemain dibagi menjadi tiga tim, yaitu tim merah, biru, dan kuning. Tim merah berdiri di sekeliling lapangan, sedangkan tim biru dan kuning bertanding di lapangan. Mereka berlatih umpan dengan sekali sentuhan. Tim merah ikut bermain, tetapi hanya diperbolehkan untuk melakukan passing kepada tim yang sedang menguasai bola.
Latihan tiga tim tersebut kemudian ditambah dengan latihan passing dalam dua kali sentuhan. Para pemain juga secara bergantian menjadi tim merah, biru, dan kuning. Latihan tersebut berlangsung 30 menit.
Setelah latihan tersebut, para pemain kemudian dibagi menjadi dua tim dan bertanding setengah lapangan. Mereka tetap diinstruksikan untuk mengutamakan passing dan penguasaan bola, tetapi tidak mengutamakan mencetak gol. Pertandingan tersebut dilakukan 30 menit kemudian ditutup oleh tim pelatih.
Luis Milla mengatakan, dirinya belum memberikan latihan khusus pada hari pertama ini.
”Para pemain belum diberikan latihan yang spesifik atau teknik tertentu karena mereka baru bergabung. Ada juga yang masih dalam pemulihan cedera sehingga latihan yang diberikan hanya berupa latihan ringan,” kata Milla.
Terkait latihan hari pertama yang banyak mengutamakan umpan-umpan pendek, Milla menambahkan, hal tersebut merupakan hasil evaluasi kegagalan timnas Indonesia di kualifikasi Piala Asia U-23 2018.
”Pemain sudah mempelajari kekurangan di pertandingan kemarin supaya tidak terulang lagi dan bisa datang ke SEA Games dengan kemampuan terbaik,” tambah Milla.
Gavin Kwan Adsit juga menegaskan hal yang sama. Para pemain akan memperbaiki kekurangan di kualifikasi Piala Asia U-23 2018 karena Presiden Joko Widodo telah meminta mereka untuk tampil lebih baik di SEA Games Kuala Lumpur 2017.