Emas Omar McLeod Menjadi Penghibur Kontingen Jamaika
Oleh
korano nicolash lms
·2 menit baca
LONDON, SELASA — Omar McLeod (23), pelari gawang asal Kingston, Jamaika, tidak hanya mampu mengawinkan semua medali emas dari pentas atletik bergengsi, tetapi medali emasnya pada hari keempat Kejuaraan Dunia Atletik Ke-16 yang berlangsung di Stadion Olimpiade London, juga menjadi penghibur kontingen Jamaika.
Sebab, hingga Senin (7/8) malam waktu Inggris atau Selasa (8/8) dini hari WIB, kontingen Jamaika baru mampu meraih 1 medali emas yang dipersempahkan McLeod setelah mencapai finis dengan waktu 13,04 detik.
Tentu masih jauh dari rekor dunia lari gawang putra 12, 80 detik yang hingga saat ini masih dipegang Areis Merritt (32) dari Amerika Serikat yang diciptakan 7 September 2012 di Brussels, Belgia.
Namun, setidaknya dengan medali emas McLeod membuat posisi kontingen yang menjadi gudang sprinter kelas wahid dunia ini tetap berada di jajaran negara elite peraih medali emas Kejuaraan Dunia Atletik.
Pada final 100 meter putra dan 100 meter putri jagoan mereka, Usain Bolt (30), sang pemegang rekor dunia 100 meter (9,58 detik) dan 200 meter (19,19 detik) dan Elaine Thompson (25) pemegang medali emas 100 meter dan 200 meter Olimpiade Rio 2016, gagal mempersembahkan medali emas.
Kemenangan di London menjadikan McLeod mampu menyatukan ketiga medali emas di pentas bergengsi atletik mondial. Mulai dari Kejuaraan Dunia Atletik Indoor 2016 di Portland, Amerika Serikat, kemudian di Olimpiade Rio 2016, serta terakhir di Kejuaraan Dunia Atletik London.
Sedangkan medali perak nomor ini diraih Sergey Shubenkov (26) asal Rusia yang turun menggnunakan bendera ANA (Authorised Neutral Athletes) dengan mencatat waktu 13,14 detik.
ANA merupakan bendera yang diberikan bagi atlet Rusia untuk bertarung di pentas internasional setelah skandal doping.
Ketika Kejuaraan Dunia Atletik 2015 Beijing lalu, Shubenkov menjadi jawara dengan waktu 12,98, detik.
Sedangkan medali perunggu lari gawang 110 meter dibawa pulang Balazs Baji (28), andalan Hongaria yang di Olimpiade Rio 2016 lalu hanya menempati posisi ke-15. Baji membelah garis finis dengan waktu 12,28 detik.