Faith Chepngetich Kipyegon, pelari jarak jauh Kenya, keluar sebagai juara nomor 1.500 meter pada hari keempat Kejuaraan Dunia Altetik Ke-16 yang berlangsung di Stadion Olimpiade London, setelah mencapai finis dengan waktu 4 menit 2,59 detik, Senin (7/8) malam waktu Inggris atau Selasa (8/8) dini hari WIB.
Chepngetich (23) yang juga pemegang medali emas Olimpiade Rio 2016 itu mampu mengalahkan lawan-lawannya, termasuk Genzebe Dibaba (26), pemegang rekor dunia 1.500 meter putri dengan catatan waktu 3 menit 50,07 detik yang diciptakan di Monako, 15 Juli 2015.
Dibaba kali ini hanya mampu berada di posisi ke-12 dari 12 atlet yang lolos ke final Kejuaraan Dunia Atletik 2017 London dengan waktu 4 menit 6,72 detik.
Kemenangan itu sebagai balas dendam Chepngetich setelah pada Kejuaraan Dunia Atletik 2015 Beijing dirinya kalah dari Dibaba.
Adapun medali perak diraih Jennifer Simpson (30), salah satu andalan Amerika Serikat yang juga menjadi pemegang medali perunggu Olimpiade Rio 2016.
Simpson yang memiliki waktu terbaik 3 menit 57,55 detik meraih medali perak setelah mencapai finis dengan waktu 4 menit dan 2,76 detik.
Sementara medali perunggu untuk Castes Semenya (26), andalan Afrika Selatan, yang pernah merajai nomor 800 meter putri, baik di Olimpiade London 2012 maupun Rio 2016 serta Kejuaraan Dunia Atletik Berlin 2009 dan Daegu 2011. Semenya meraih perunggu setelah menyelesaikan 1.500 meter dengan waktu 4 menit 2,90 detik.
Andalan tuan rumah di nomor ini, Laura Muir (24), harus puas di posisi ke-4 setelah sempat memimpin di 400 meter dan 800 meter pertama.
Muir yang merupakan jawara 1.500 meter dan 3.000 meter Kejuaraan Atletik Indoor European 2017 Belgrade, Serbia, Maret, tertinggal 0,07 detik dari Semenya. Catatan waktu Muir hanya mencapai 4 menit 2,97 detik.