LONDON, RABU — Karsten Warholm, bintang muda Eropa pemegang medali emas Kejuaraan Eropa U-23 Bydgoszcz 2017, Juli lalu, di Polandia, memperlihatkan sinarnya setelah mencapai garis finis pertama nomor 400 meter gawang putra pada hari keenam Kejuaraan Dunia Atletik Ke-16 yang berlangsung di Stadion London, Rabu (9/8) malam waktu Inggris atau Kamis (10/8) dini hari WIB.
Dengan waktu 48,35 detik, Warholm mampu mengalahkan seniornya yang menjadi pemegang medali Olimpiade Rio 2016. Itu sebabnya dengan meraih medali emas tersebut Warholm menjadi atlet pertama dengan usia termuda di arena Kejuaraan Dunia Atletik.
Sebab, Warholm, yang juga menjadi peraih emas pertama bagi Norwegia sejak 1994 dari pentas Kejuaraan Dunia Atletik, baru 28 Januari lalu genap berusia 21 tahun.
Sekalipun catatan waktu Warholm yang mencapai 48,35 detik itu masih jauh sekali dari rekor dunia sekaligus rekor Olimpiade Kevin C Young (50) dari Amerika Serikat yang mencapai 46,78 detik ketika ia bertarung di Olimpiade Barcelona 1992.
Kerron Clement, pemegang medali emas Olimpiade Rio asal Amerika Serikat dengan waktu 47,73 detik, di London hanya mampu membelah garis finis dengan waktu 48,52 detik. Itu sebabnya Clement yang sudah berulang kali merajai nomor 400 meter gawang putra Kejuaraan Dunia Atletik ini harus puas dengan medali perunggu.
Clement, yang pada 31 Oktober nanti genap berusia 32 tahun, sudah mengantongi dua medali emas di nomor 400 meter gawang, mulai dari Kejuaraan Dunia Atletik di Osaka 2007 dan Berlin 2009. Clement juga sumber medali emas AS untuk nomor estafet 4 x 400 meter, baik di Olimpiade Bijing 2008 maupun Kejuaraan Dunia Atletik Osaka dan Berlin.
Sementara pemegang medali perunggu Olimpiade Rio 2016, Yasmani Copello (30), andalan Turki yang berdarah Kuba dengan waktu 47,92 detik, di London hanya finis dengan waktu 48,49 detik untuk meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Atletik perdananya ini.