Dafne Schippers Ditantang Shaunae Miller-Uibo di Final 200 Meter Putri
Oleh
korano nicolash lms
·2 menit baca
LONDON, JUMAT — Dafne Schippers, pemegang medali emas 200 meter putri Kejuaraan Dunia Atletik Beijing 2015 asal Belanda, ditantang Shaunae Miller-Uibo, sprinter andalan Bahama yang tengah menyelesaikan kuliah di Amerika Srikat, pada partai final Kejuaraan Dunia Atletik London 2017.
Dari hasil pertarungan di babak semifinal yang berlangsung di Stadion Olimpiade London, Kamis (10/8) malam waktu Inggris atau Jumat dini hari WIB, baik Dafne (25) maupun Shaunae (23) yang menempati grup berbeda sama-sama mencatat waktu finis yang sama, 22,49 detik.
Dafne, si cantik asal Negeri Kincir Angin yang mantan atlet saptalomba ini, menjadi pemegang rekor nasional Belanda sekaligus rekor Eropa untuk 200 meter putri serta pemegang medali perak Olimpiade Rio 2016. Waktu terbaiknya sudah mencapai 21,63 detik.
Akan tetapi, dari dua kali penampilannya di Kejuaraan Dunia Atletik 2017, Dafne belum mampu mendekati waktu terbaiknya tersebut. Sebab, di heat Dafne hanya mencatat waktu 22,63 detik, Selasa (8/8) malam waktu Inggris atau Rabu dini hari WIB.
Pada babak semifinal Jumat dini hari WIB tadi, ia masih di 22,49 detik, sama dengan catatan waktu Shaunae, pemegang medali emas 400 meter Olimpiade Rio 2016. Padahal, di nomor 200 meter, waktu terbaik Shaunae juga sudah mencapai 21,91 detik, yang dia capai di Eugene, Oregon, AS, Juni lalu.
Salah satu bakal pesaing utama nomor 200 meter putri ini adalah Marie-Josee Ta Lou, sprinter asal Pantai Gading yang juga berada di grup ketiga. Ta Lou memimpin grup tersebut setelah finis dengan waktu 22,50 detik.
Waktu terbaik Ta Lou (28) sudah mencapai 22,21 detik, ketika hanya berada di posisi ke-4 Olimpiade Rio 2016. Ta Lou menjadi peraih medali perak 100 meter putri Kejuaraan Dunia Atletik 2017 London, Sabtu (5/8) lalu.