logo Kompas.id
OlahragaDana Kontingen Tercairkan
Iklan

Dana Kontingen Tercairkan

Oleh
· 4 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Pemuda dan Olahraga sudah mencairkan seluruh anggaran pembiayaan kontingen Indonesia untuk SEA Games Kuala Lumpur 2017. Komite Olimpiade Indonesia pun telah membayar sejumlah kebutuhan, termasuk akomodasi kontingen Indonesia di Kuala Lumpur.Komite Olimpiade Indonesia (KOI) telah menerima seluruh dana kontingen Indonesia di SEA Games 2017 yang akan dikelolanya sebesar Rp 35,3 miliar. Pencairan terakhir dana kontingen itu, Rp 4,8 miliar, telah dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan diterima di rekening KOI pada Jumat (11/8). Hal itu dinyatakan Ketua Bidang Pengembangan Olahraga KOI Harry Warganegara selaku Dewan Pengarah Kontingen SEA Games. "Tambahan dana Rp 4,8 miliar sudah kami terima Jumat. Kami juga telah membayarkan tagihan akomodasi atlet di Kuala Lumpur pada Jumat. Persiapan pemberangkatan kontingen terus dirampungkan," kata Harry saat dihubungi di Bogor, kemarin. Harry menegaskan, biaya akomodasi yang dibayar pada Jumat adalah pembayaran kedua setelah uang muka yang dibayarkan sejak lama. "Jadwal pelunasan biaya totalnya nanti sebelum kontingen pulang. Kan, ada kemungkinan atlet berhalangan berangkat atau pulang awal karena tak lolos penyisihan sehingga total biaya riil akomodasi akan diketahui kemudian," kata Harry. Uang saku kontingen baru akan dibayarkan tunai di Kuala Lumpur. "Itu juga mengantisipasi anggota kontingen batal berangkat," kata Harry.Prima tanggung tiketKontingen Indonesia untuk SEA Games 2017 terdiri dari 534 atlet (bukan 356 atlet sebagaimana diberitakan Kompas kemarin), 166 pelatih dan ofisial, serta 55 staf kontingen dan KOI. Untuk membiayai kontingen itu, pemerintah mengucurkan dana total Rp 41,5 miliar, yang dikelola oleh KOI (Rp 35,3 miliar), swakelola Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas atau Satlak Prima (Rp 5 miliar), dan PB Pordasi (Rp 1,2 miliar). Asisten Deputi Olahraga Prestasi Kemenpora Chandra Bhakti selaku Pejabat Pembuat Komitmen Satlak Prima menyatakan, dana Rp 5 miliar yang dikelola Satlak Prima seluruhnya dipakai untuk membeli tiket pergi-pulang kontingen. "Seluruh tiket sudah dipesan dan dibayar," kata Chandra di Jakarta, kemarin.Chandra menjelaskan, pihaknya juga sudah mencairkan dana Rp 1,2 miliar yang akan dikelola oleh PB Pordasi. "Itu sesuai proposal permohonan bantuan dana pengangkutan kuda PB Pordasi, dan dana itu telah diterima rekening mereka Jumat," ujarnya. Secara terpisah Sekretaris Jenderal Pordasi Wijaya menyatakan akan mengirim delapan kuda ke Kuala Lumpur pada Jumat pekan depan. "Kandang karantina berada di arena lomba sehingga kuda kami tidak membutuhkan adaptasi terlalu lama. Kandang juga baru dibuka 15-18 Agustus," katanya. Delapan kuda itu untuk mengikuti nomor lomba tim dan perseorangan tunggang serasi serta nomor tim dan perseorangan lompat rintangan. Hak jawab KemenporaPada Jumat, Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto menyampaikan hak jawab atas berita berjudul "Dana SEA Games Tersendat-KOI Baru Terima Rp 30,5 Miliar" yang dimuat Kompas edisi Jumat (11/8). Gatot menilai, pernyataan Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal KOI Hellen Sarita de Lima "seakan-akan menyudutkan Kemenpora". Hak jawab itu menyatakan, seharusnya Hellen menjelaskan bahwa yang diterima KOI hanya Rp 30,5 miliar karena anggaran lain masih berproses. Hak jawab itu menegaskan, tambahan dana kontingen Rp 4,8 miliar sudah diterima KOI pada Jumat. Menurut Gatot, keterlambatan pencairan dana kontingen antara lain disebabkan keterlambatan penandatanganan kesepakatan kerja sama (MOU) antara Kemenpora dan KOI. "MOU itu baru terlaksana 1 Agustus 2017 malam. Itu pun setelah Kemenpora pada rapat bersama KOI, wakil CDM, dan Kasatlak Prima pada 31 Juli 2017 menuntut KOI menandatangani MOU itu," demikian hak jawab itu. Hak jawab itu juga menyatakan, KOI tidak bergegas membelanjakan dana kontingen Rp 30,5 miliar yang sudah diterima Kamis (10/8). "Per 10 Agustus siang, anggaran Rp 30,5 miliar tersebut masih utuh sama sekali, belum digunakan untuk pembelanjaan di rekening KOI karena Kemenpora memiliki data yang valid," demikian hak jawab itu. Dalam berita "Dana SEA Games Tersendat-KOI Baru Terima Rp 30,5 Miliar", Hellen membenarkan data Kompas bahwa KOI baru menerima Rp 30,5 miliar dari total Rp 35,3 miliar dana yang akan dikelola. "Yang kami terima baru Rp 30,5 miliar. Kami sedang menata dan akan mentransfer (pembayaran) akomodasi (kontingen di Malaysia), uang saku, dan lain-lain." kata Hellen, Kamis. "Yang kami kelola memang hanya Rp 35,3 miliar. Rp 30,5 miliar sudah kami terima dan kami masih menunggu kucuran sisanya, Rp 4,8 miliar. Sisa dana lainnya tidak akan dikelola oleh KOI," kata Hellen. (ROW/ECA/DD07)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000