Gerry Salim (paling kanan) meninggalkan lawan-lawannya di race pertama seri ke-4 kelas AP250, kejuaraan AARC 2017,di Sirkuit Internasional Sentul, Sabtu (12/8). Gerry Salim menempati peringkat pertama dari 26 pembalap lainnya.
BOGOR, JAKARTA -- Para pebalap Indonesia mendominasi dua kelas bergengsi pada race 1 seri ke-4 Asia Road Racing Championship (AARC) 2017. Balapan seri kali ini diadakan di Sirkuit Internasional Sentul, Sabtu (12/8).
Indonesia kuasai penuh podium di kelas AP250 (Asian Product 250cc), dan dua dari tiga podium di kelas SS600 (Super Sport 600cc). Gerry Salim, Rheza Danica Ahren, dan Andi Farid Izhar menjadi kampiun di kelas AP250. Gerry di posisi pertama, Rheza kedua, dan Andi di posisi ketiga. Gerry meraih waktu tercepat 1 menit 43,4 detik dengan kecepatan 138 km/jam.
Untuk kelas SS600, Dimas Ekky Pratama menempati posisi pertama dan Ahmad Yudhistira di posisi kedua. Untuk waktu tercepat diperoleh Dimas dalam 1 menit 30,2 detik pada 158,2 km/jam.
Seluruh pebalap mengucapkan terima kasih kepada para pendukung dan meminta doa untuk mendapatkan kemenangan kembali di race ke-2 besok.
"Di race tadi, saya sangat senang bisa finis di posisi ketiga pada home race ini.Saya bangga bisa berdiri podium bersama dua rekan saya," ujar Andi yang mengakui ini kali pertamanya di kelas AP250.
"Pertandingan ini sangat sulit. Banyak pebalap yang tangguh, saya menjaga kestabilan posisi dengan memanfaatkan gapyang ada dari awal," tutur Dimas.
Dalam balapan kelas SS600 terjadi persaingan ketat. Dimas mendapatkan perlawanan yang sulit dari Yudhistira di lap akhir bahkan mendahuluinya. Namun, kelengahan Yudhistira di tikungan akhir dimanfaatkan oleh Dimas sehingga ia bisa menyusul dan merebut kembali posisi pertama di detik-detik akhir.
Instrumen lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di kedua sesi balapan. Ini menandakan Indonesia berada di puncak pertandingan pada balapan kali ini. Dari tribun pun terdengar lantang suara penonton ikut menyanyikan lagu dengan penuh rasa bangga. (DD12)
