Inggris Genapi Akhir Kedigdayaan Usain Bolt cs di Estafet 4 x 100 Meter
Oleh
korano nicolash lms
·2 menit baca
LONDON, MINGGU — Tim estafet putra Inggris menggenapi akhir kedigdayaan Usain Bolt dan rekan-rekannya setelah meraih medali emas nomor bergengsi estafet 4 x 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik ke-16 yang berlangsung pada hari ke sembilan di Stadion Olimpiade London, Sabtu (12/8) malam waktu Inggris atau Minggu (13/8) dini hari WIB.
Tim putra Inggris yang terdiri dari Chijindu Ujah, Adam Gemili, Daniel Talbot, serta Nethaneel Mitchell-Blake mampu menyelesaikan 4 x 100 meter dengan waktu 37,47 detik.
Waktu tersebut sekaligus menjadi waktu terbaik musim ini sekalipun masih tertinggal cukup jauh dari waktu yang sudah dicapai tim Jamaika yang mencapai 36,48 detik, juga di tempat yang sama saat Olimpiade London 2012 lalu.
Saat itu, nama Usain Botl (30), sang pemegang rekor dunia 100 meter, 200 meter, dan estafet 4 x 100 meter, juga masih tercantum dalam tim estafet Jamaika.
Hanya di Kejuaraan Dunia Atletik 2017 London ini, Bolt yang menjadi pelari jangkar Jamaika justru tidak mampu menyelesaikan larinya hanya setelah 20 langkah setelah menerima tongkat dari rekannya, ia berlari terpincang-pincang akibat kaki kirinya yang bermasalah.
Itu sebabnya, tim Jamaika yang mendominasi nomor estafet 4 x 100 meter di Kejuaraan Dunia Atletik, sejak 2009 hingga di Beijing 2016 lalu, harus mengakiri kedigdayaan mereka dengan tidak bisa menyelesaikan pertarungan.
Setelah Bolt baru bisa berjalan seusai ke tujuh tim finalis lainnya menyelesaikan pertarungan mereka.
Medali perak nomor ini diraih tim Amerika Serikat yang tertinggal 0,05 detik dari tim Inggris. Mengingat, Mike Rodgers, Justin Gatlin, Jaylen Bacon, dan Christian Coleman mencapai finis dengan waktu 37,52 detik.
Justru tim Jepang, negara yang tengah siap-siap menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 Tokyo nanti, muncul sebagai peraih medali perunggu setelah Shuhei Tada, Shota Iizuka, Yoshihide Kiryu, dan Kenji Fujimitsu menyelesaikan 4 x 100 meter dengan waktu 38,04 detik.