Muktar Edris Hentikan Impian Mo Farah di 5.000 Meter
Oleh
korano nicolash lms
·2 menit baca
LONDON, MINGGU — Muktar Edris meraih medali emas 5.000 meter Kejuaraan Dunia Atletik ke-16 setelah di babak final yang diikuti 15 pelari jarak jauh di Stadion Olimpiade London, Sabtu (12/8) malam waktu Inggris atau Minggu (13/8) dini hari. Ia mampu mencapai garis finis dengan waktu 13 menit 32,79 detik.
Sekalipun meraih medali emas Kejuaraan Dunia Atletik 2017 London, catatan waktu Muktar yang juga pemegang medali emas Kejuaraan Dunia Atletik Junior Barcelona 2012 lalu jauh dari waktu terbaiknya yang sudah mencapai 12 menit 54,83 detik.
Namun, waktu terbaik Muktar pun masih di belakang rekor dunia Kenenisa Bekele yang sudah mencapai 12 menit 37,35 detik 2004 lalu di Hengelo, Belanda.
Muktar juga mampu mengubur impian Mo Farah untuk kembali mengulangi kejayaannya di Stadion London setelah lima tahun lalu juga meraih medali emas di Olimpiade 2012 London.
Kali ini Mo Farah harus bersyukur di posisi kedua untuk meraih medali perak karena masuk finis dengan waktu 13 menit 33,22 detik. Meski demikian, waktunya lebih tajam dari catatan waktu saat Mo Farah meraih medali emas 5.000 meter Olimpiade London yang hanya 13 menit 41,66 detik.
Kekalahan pada nomor 5.000 meter Kejuaraan Dunia Atletik ke-16 ini menjadi kekalahan pertama Mo Farah dalam enam tahun terakhir setelah mampu menyandingkan medali emas 10.000 meter dan 5.000 meter di kejuaraan bergengsi.
Sementara medali perunggu diraih Paul Kipkemoi Chelimo (26), atlet kelahiran Kenya pemegang paspor Amerika Serikat, yang masuk finis dengan waktu 13 menit 33,30 detik.
Pada Olimpiade Rio 2016 lalu, Chelimo harus puas berada di belakang Mo Farah untuk meraih medali perak. Sementara Mo Farah mempersembahkan medali emas lagi untuk Inggris.