Elijah Motonei Manangoi Raih Medali Emas Pertamanya di London
Oleh
Korano Nicolash LMS
·2 menit baca
LONDON, KOMPAS - Elijah Motonei Manangoi pelari jarak menengah Kenya mampu meraih medali emas pertamanya di Kejuaraan Dunia Atletik ke-16 setelah pada hari terakhir pertarungan di Stadion Olimpiade London, Minggu (13/8) malam waktu Inggris atau Senin (14/8) dini hari WIB meraih medali emas 1.500 meter putra.
Dengan waktu 3 menit 33,61 Elijah berhasil meraih medali emas di ajang atletik paling bergengsi di dunia.
Hasil ini merupakan peningkatan prestasi Elijah (24), mengingat ketika mengikuti Kejuaraan Dunia Atletik Beijing 2015 lalu, Elijah baru meraih medali perak dengan catatan waktu 3 menit 34,63 detik.
Pada Olimpiade Rio 2016 lalu pun, Elijah masih belum mampu mencapai prestasi terbaiknya, karena hanya mencapai urutan ke 26, dengan catatan waktu 3 menit 46,63 detik.
Rekan senegaranya, Timothy Cheruiyot (21) yang di Beijing dua tahun lalu hanya menempati posisi ke-7 mampu menembus ke posisi runner-up setelah finis dengan waktu 3 menit 33,99 detik untuk meraih medali perak.
Timothy disusul Elijah, yang masih memimpin secara bersamaan hingga 120 meter menjelang finis.
Medali perunggu nomor 1.500 meter putra diraih Filip Ingebrigtsen (24) pemenang medali emas Kejuaraan Atletik Er0pa di Amsterdam 2016 lalu asal Norwegia.
Filip yang saat tampil di Olimpiade Rio 2016 didiskualifikasi, mencapai garis finis dengan waktu 3 menit 34,53 detik untuk membawa pulang medali perunggu Kejuaraan Dunia Atletik 2017 London ini.
Rekor dunia 1.500 meter putra hingga saat ini masih dipegang Hicham El Guerrouj (42) dari Maroko yang waktu terbaiknya sudah mencapai 3 menit 26,00 detik saat digapai di Roma, Italia 1998 lalu.