Lalonde Gordon Bawa Trinidad-Togano Juara 4 x 400 Meter Putra

AFP PHOTO/Ben STANSALL

Tim Trinidad-Tobago berpose dengan medali emas nomor estafet 4x400 meter Kejuaran Dunia Atletik di London.

LONDON, SENIN - Lalonde Gordon, yang menjadi pelari terakhir tim estafet 4 x 400 meter putra Trinidad -Tobago, mampu membawa timnya untuk menjadi jawara pada hari terakhir Kejuaraan Dunia Atletik ke-16 yang berlangsung di Stadion Olimpiade London, Minggu (13/8) malam waktu Inggris atau Senin (14/8) WIB.

Sprint yang dilakukan Gordon (28) pada 10 meter menjelang garis finis mampu menyusul serta meninggalkan Fred Kerley (22), pelari jangkar tim Amerika Serikat untuk menembus finis lebih dulu.

Gordon menjadikan tim Trinidad -Tobago meraih medali emas dengan waktu 2 menit 58,12 detik. Baru diikuti Gordon yang mencapai finis saat waktu menunjukan 2 menit 58,61 detik.

Selain Gordon, tim Trinidad -Tobago juga terdiri dari Jarrin Solomon (31), Jereem Richards (23), serta Michel Cedenio (21).

Tentu ini menjadi medali emas pertama tim estafet 4 x 400 meter putra Trinad -Tobago di arena Kejuaraan Dunia Atletik yang digelar setiap dua tahun sekali. Di Beijing 2015 lalu mereka hanya mencapai posisi runner-up.

Keberhasilan di London ini menjadikan tim Trinidad-Tobago sebagai penjagal tim jagoan. Mengingat tim estafet 4 x 400 meter putra AS selama ini tidak pernah terkalahkan. Mulai Kejuaraan Dunia Atletik Helsinki 2005 lalu hingga di Beijing.

Kali ini, selain Fred, tim AS juga terdiri dari Wilbert London III (19), Gil Roberts (28) serta Michel Cherry (22).

Sedangkan peraih medali perunggu nomor bergengsi ini yakni tim Inggris Raya yang terdiri dari Matthew Hudson-Smith (22), Dwayne Cowan (32), Rabah Yousif (30) dan Martyn Rooney (30). Mereka mencatat waktu 2 menit 59,00 detik.