Sandra Perkovic Tetap Pertahankan Dominasinya di London
Oleh
korano nicolash lms
·2 menit baca
LONDON, SENIN - Sandra Perkovic mampu mempertahankan dominasinya di Stadion Olimpiade London, setelah kembali meraih medali emas lempar cakram putri pada hari terakhir Kejuaraan Dunia Atletik ke-16 yang berlangsung Minggu (13/8) malam waktu Inggris atau Senin (14/8) dini hari WIB.
Perkovic yang juga pemenang medali emas lempar cakram putri Olimpiade Rio 2016 meraih medali emas setelah lemparannya mencapai 70,31 meter pada kesempatan kedua.
Perkovic yang 21 Juni lalu genap berusia 27 tahun mendominasi di Stadion Olimpiade London, mengingat pada saat Olimpiade London 2012 lalu pun, Perkovic menjadi pemenang medali emas dengan lemparan sejauh 69,11 meter.
Hanya memang, lemparannya masih jauh dari rekor dunia lempar cakram putri atas nama Gabeiele Reinsh (53) asal Jerman Barat yang sudah mencapai 76,80 meter saat diciptakan di negaranya, 1988 lalu.
Dani Stevens dari Australia mampu meraih medali perak setelah lemparan keenamnya yang merupakan kesempatan terakhir mencapai 69,64 meter.
Pada saat mengikuti Kejuaraan Dunia Atletik Berlin 2009 lalu, Dani (29) mampu meraih medali emas dengan lemparan sejauh 65,44 meter.
Sedangkan medali perunggu direbut Melina Robert-Michon dari Perancis setelah lemparan terbaiknya pada kesempatan terakhir mencapai 66,21 meter.
Melina merupakan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 lalu dengan lemparan mencapai 66,73 meter yang sekaligus menjadi rekor lempar cakram Perancis.