Amerika Serikat Tetap yang Terbaik di Pentas Kejuaraan Dunia
Oleh
Korano Nicolash LMS
·3 menit baca
Kontingen Amerika Serikat kembali menjadi juara umum di Kejuaraan Dunia Atletik Ke-16 yang berlangsung di Stadion Olimpiade London, Inggris, mulai Jumat (4/8) dan berakhir Minggu (13/8) malam waktu Inggris atau Senin (14/8) dini hari WIB.
Di London, kontingen AS mampu meraih 10 medali emas, 11 medali perak, dan 9 medali perunggu untuk kembali menjadi juara umum.
Tentu sangat jauh jika dibandingkan dengan kontingen Kenya yang berada di urutan kedua perolehan medali mengingat Kenya hanya menggondol 5 medali emas, 2 medali perak, dan 4 medali perunggu.
Sejak Kejuaraan Dunia Atletik, yang dilaksanakan setiap dua tahun ini, dilaksanakan pertama kali di Helsinki, Finlandia, 1983, hingga Kejuaraan Dunia Atletik Ke-16 di London, AS kerap menjadi langganan juara umum.
Dari 16 kali digelarnya kejuaraan terakbar atletik ini, AS hanya gagal menjadi juara umum di empat perhelatan. Perhelatan itu mulai dari yang pertama di Helsinki, di Italia tahun 1987 yang dirajai Jerman Barat, Kejuaraan Dunia Atletik ke-8 di Kanada di mana kontingen Rusia menjadi juara umumnya, dan Kejuaraan Dunia Altetik ke-15 di Beijing 2013 di mana Kenya mampu menjadi juara umum.
Cabang atletik yang kerap melahirkan bintang dunia sering mendapat perhatian khusus dari orang nomor satu negeri adidaya tersebut.
Hal ini bisa terlihat ketika Usain Bolt (30), sang pemegang rekor dunia 100 meter, 200 meter, dan estafet 4 x 100 meter, mendominasi pentas Kejuaraan Dunia Atletik mulai 2009 serta Olimpiade Beijing 2008.
Presiden AS George W Bush (71), yang saat itu masih memegang jabatan, 2008, bahkan sempat mempertanyakan pola pembinaan apa yang dilakukan Jamaika sehingga mereka mampu melahirkan sprinter kelas dunia kepada Bruce Golding, Perdana Menteri Jamaika.
Hanya AS yang memiliki kejuaraan antarmahasiswa nasional secara rutin hingga selalu mampu melahirkan atlet muda berbakat mereka.
Hal ini terlihat dari munculnya Christian Coleman (21), jawara antarmahasiwa, yang mampu mengalahkan Usain Bolt di London, baik itu di babak semifinal 100 meter maupun di partai final. Saat itu Bolt hanya mampu meraih medali perunggu.
Padahal, London merupakan pentas internasional pertama bagi Coleman yang juga baru pertama kali berlomba ke luar negeri.
Pada nomor 100 meter putri pun AS bisa menghadirkan perlawanan terhadap dominasi sprinter putri Jamaika setelah Tori Bowie (26) keluar sebagai peraih medali emas dan mengalahkan Elaine Thompson (25), sang pemegang medali emas 100 meter dan 200 meter Olimpiade Rio 2016.
Pada nomor 400 meter, AS juga masih bisa memperlihatkan pembinaan yang menghasilkan calon bintang mengingat di nomor 400 meter putri ada Phyllis Francis (26) yang tampaknya tengah dipersiapkan untuk menggantikan Allyson Felix (31), bintang gaek AS yang masih terus bersinar.
Sekalipun kalah di 400 meter dari Bowie, tetapi Felix, yang sudah mengoleksi 6 medali emas dan 3 medali perak dari Olimpiade serta 11 medali emas, 3 medali perak serta 2 medali perunggu dari pentas Kejuaraan Dunia Atletik, masih tetap mampu menyumbangkan medali emas di nomor estafet 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter.
Bahkan, pada nomor estafet 4 x 400 meter putri, di mana nomor tersebut menjadi nomor penutupan Kejuaraan Dunia Atletik Ke-16 London yang berlangsung Minggu malam waktu Inggris itu, tim AS yang juga diperkuat Quanera Hayes, Shakima Wimbley, dan Francis mampu menaklukkan dominasi Jamaika dalam dua Kejuaraan Dunia Atletik terakhir.
Sementara tim Jamaika justru tidak bisa menyelesaikan nomor ini setelah pelari keduanya, Anneisha McLaughlin-Whilby, mengalami cedera.
Hal ini tidak jauh berbeda dengan yang dialami Bolt ketika juga tidak mampu menyelesaikan final 4 x 100 meter putra sehari sebelumnya.
Itu sebabnya, Kejuaraan Dunia Atletik 2017 ini selain menjadi ajang perpisahan Bolt, yang akan menggantung spike-nya, juga bisa dikatakan sebagai akhir dominasi Jamaika pada nomor lari jarak pendek.
Namun, tetap saja atletik kerap menjanjikan bintang terbaiknya, yang tidak melulu dari daratan Amerika Serikat.