KUALA LUMPUR, RABU - Tim nasional polo air putra Indonesia optimistis bisa meraih kemenangan lawan Thailand, di laga kedua SEA Games 2017 yang berlangsung di National Aquatic Centre, Kamis (17/8) pukul 08.00 WIB atau pukul 09.00 waktu Malaysia.
Sebelumnya di laga pertama, Indonesia menang atas Malaysia dengan skor tipis 4-3. Sedangkan Thailand sudah menelan dua kekalahan. Di hari pertama, mereka tumbang dari Filipina 7-9 dan laga kedua takluk dari sang juara bertahan Singapura, 2-13.
Di sela-sela latihan kemarin, pelatih Indonesia Milos Sakovic mengakui, pasukannya dalam tekanan setelah hanya mampu menang tipis atas Malaysia 4-3. "Mereka dalam tekanan usai lawan Malaysia, karena banyak membuang peluang. Lawan Thailand, Reza dan kawan kawan punya motivasi untuk memperbaikinya," kata Milos dalam siaran pers PRSI.
Menurut Milos, pasukannya hanya grogi di partai perdana. "Selalu berat menjalani laga perdana. Lawan Thailand, saya harapkan mereka bisa lebih baik lagi," imbuhnya.
Dijelaskan Milos, tim sudah memiliki rekaman pertandingan Thailand yang akan segera dievaluasi. "Thailand salah satu tim yang terorganisasi dengan baik dibawah pelatih asal Spanyol. Mereka agresif dan cepat dalam serangan balik," jelas pelatih asal Serbia ini.
Pemain Indonesia, Ridjkie Mulya, mengatakan semua laga di SEA games sangat berat. "Tidak hanya Malaysia kemarin, besok lawan Thailand dan juga tim lain kami harus fokus. Semua laga adalah final. Lawan Thailand, kami harus percaya diri, dan mengenai strategi saya serahkan penuh pada tim pelatih yang sudah mempelajarinya," ucap Ridjkie.
Tim putri fokus perunggu
Sementara itu, tim polo air putri harus segera bangkit, melupakan dua kekalahan beruntun. Pada laga kedua, Rabu (16/8), tim putri Indonesia kalah dari juara bertahan Thailand dengan skor 4-12. Sebelumnya di laga pertama, Indonesia juga kalah 6-7 dari Singapura.
Pelatih Indonesia asal Serbia, Zoran Kontic, mengakui keunggulan Thailand. Mereka harus bisa bangkit saat menghadapi tuan rumah Malaysia, 19 Agustus mendatang.
"Tentu kami masih punya peluang meraih medali perunggu. Dan di laga terakhir, harus mengalahkan Malaysia. Masih ada waktu dua hari untuk istirahat, sekaligus mengevaluasi tim," jelas Zoran.
Lawan Thailand, sejak babak pertama Indonesia tertinggal hingga 0-5. Kemudian dua gol yang dicetak Hudaidah dan Rani Raida memperkecil skor menjadi 2-5 di babak pertama. Pada babak kedua dan ketiga, Indonesia semakin tertinggal jauh 10-2.
Babak keempat, pasukan Merah-Putih hanya menambah dua gol melalui Rani dan Hudaidah. Skor akhir Indonesia kalah 4-12 dari Thailand.
Selanjutnya, Indonesia akan melawan Malaysia, Sabtu 19 Agustus 2017 pukul 11.00 waktu Malaysia atau pukul 10.00 WIB. (*/OKI)